BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tiga rumah di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar rusak parah akibat tanah longsor.
Menurut informasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kabupaten Blitar, bencana tanah longsor ini terjadi Kamis (17/1/2019) malam. Sebelum kejadian, wilayah Desa Krisik diguyur hujan lebat sejak pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA:
- Dua Desa di Blitar Diterjang Longsor, Rusak Rumah Warga Hingga Menutup Akses Jalan
- Warga Ponorogo Meninggal Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Pasir Kali Putih Blitar
- Tanah Longsor di Kabupaten Blitar Sebabkan Bangunan Mushola Rusak Parah
- Tanah Longsor Terjadi di Dekat Jalan Penghubung Antar Dusun di Kabupaten Blitar
Tiga rumah yang rusak di antaranya milik Marem, Wanto, dan Ngatemin. Rumah Marem rusak total akibat tertimbun tanah. Di rumah milik warga atas nama Wanto longsor merusak bagian belakang dan kandang sapi. Sedangkan di rumah Ngatemin longsor juga merusak bagian belakang rumah.
Korban sementara diungsikan ke rumah tetangga dan kerabat terdekat untuk mengantisipasi longsor susulan. Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor. Utamanya di daerah Blitar utara tepatnya di lereng Gunung Kelud hingga ke arah Blitar timur.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan menuturkan, puncak musim hujan di Kabupaten Blitar diprediksi akan terjadi pada pertengahan Januari 2019. Hal ini kata Heru, berdasarkan informasi yang diterima BPBD dari Badan Meterologi Klematologi Dan Geofisika (BMKG).
"Surat edaran dari BMKG sudah kami terima. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan adanya bencana longsor bagi masyarakat yang bertempat tinggal di perbukitan," jelas Heru Irawan, Jumat (18/1/2019).
Adapun sejumlah kecamatan di Kabupaten Blitar yang rawan bencana tanah longsor, yakni Kecamatan Gandusari, Doko, Selorejo, dan Kesamben. Wilayah tersebut rawan terjadi longsor karena kondisi geografisnya berbukit-bukit. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News