KPU Ngawi Buka Pendaftaran Relawan Demokrasi

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi selama dua hari dimulai hari ini (14/1) hingga Selasa (15/1) besok membuka pendaftaran relawan demokrasi. Nantinya, para relawan demokrasi ini bertugas meningkatkan pemilih agar menggunakan hak suaranya.

Mulai hari Senin pagi, kantor KPU Ngawi dipadati antrean yang tidak seperti biasanya. Mayoritas warga yang mengantre adalah penyandang cacat/kelainan fisik. KPU memang membuka lowongan relawan demokrasi khusus untuk difabel.

Mereka yang mendaftar di antaranya dari tuna grahita, tuna rungu, dan kelainan fisik. Mereka antusias untuk bergabung dalam relawan demokrasi dari bagian difabelitas.

"Saya ingin turut menyukseskan pemilihan kali ini dengan menyosialisasikan bagaimana cara dan ikut dalam memberikan suara pada teman-teman," jelas Harianto salah satu difabel yang mendaftar, saat ditemui BANGSAONLINE.com.

Samsul Wathoni, Ketua KPU Ngawi berharap dengan adanya relawan dari komunitas difabel, pemberian suara saat pemilihan pada 17 April mendatang bisa lebih maksimal. 

"Dengan adanya relawan demokrasi dari komunitas difabel dapat mendongkrak masyarakat Ngawi dalam partisipasi memberikan hak suara yang tentunya dengan suka rela mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). Dengan melibatkan mereka (komunitas difabel) sosialisasi dari KPU akan lebih maksimal," terang Samsul Wathoni pada BANGSAONLINE.com.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, KPU Ngawi belum dapat menyentuh hingga warga difabel. Selama ini, kata Samsul Wathoni, sosialisasi KPU Ngawi hanya mentok pada kelompok formalitas seperti Sekolah Luar Biasa (SLB).

"Kalau sebelumnya partisipasi pemilih di wilayah Ngawi 73%, diharapkan untuk pemilu mendatang dapat mendongkrak partisipasi pemilih dalam memberikan hak suaranya. Sedangkan target pemilih dari KPU RI adalah 77% dari seluruh warga yang telah berhak memilih," pungkasnya. (nal/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News