PMII, GMNI, dan HMI Sepakat Ada Tokoh Muda di Pilwali Surabaya

PMII, GMNI, dan HMI Sepakat Ada Tokoh Muda di Pilwali Surabaya Tiga pimpinan organisasi mahasiswa sepakat dorong anak muda dalam pilwali Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

Goni lantas menyentil aktivitas politik para politikus senior yang selalu tampil seolah-olah muda dan milenial guna mendapatkan dukungan dari kalangan muda. Menurutnya, itu menunjukkan kalau ternyata ada banyak ruang bagi pemuda untuk terjun dalam politik.

"Sekarang kan banyak politikus bergaya dan pura-pura seperti milenial. Itu sebetulnya menjadi peluang kita para pemuda. Karena para politikus senior itu sangat paham potensi anak muda," katanya.

Menurut Goni, realitas politik saat ini sesungguhnya membutuhkan peran anak muda. Termasuk kota Surabaya dengan segudang kompleksitas persolan yang muncul.

"Sangat perlu anak muda untuk terjun ke wilayah politik. Semangatnya harus berjuang di bidang politik. Kita harus berpikir tentang kepentingan bangsa dan masyarakat. Politik itu akan melahirkan sebuah kebijakan," terang Goni.

Goni yakin keberadaan anak dalam panggung politik cukup menjanjikan untuk membawa perubahan bangsa yang lebih baik. Pasalnya, banyak kepala daerah muda saat ini yang terbukti berhasil dan sukses.

"Saat ini banyak lahir pemimpin politik dari kalangan muda yang sudah tampil dan membawa perubahan dan warna yang baru. Ada mas Emil Dardak yang jadi Wagub Jatim dan banyak juga kepala daerah yang dari kalangan muda," imbuhnya.

Sementara terkait sosok muda yang pantas maju dalam Pilwali Kota Surabaya mendatang, baik dari , , dan masih belum berani mempublikasikan. Mereka bersepakat untuk melakukan Inventarisir dan melakukan kajian mendalam terhadap tokoh-tokoh muda yang dinilai layak didorong.

"Ada beberapa tokoh-tokoh muda. Tapi kami masih melakukan pendalaman. Kalau sudah selesai, kami akan publikasikan," demikian kesepakatan mereka. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO