Tapi menurutnya justru dengan adanya jargon tersebut harusnya pariwisata pamekasan berpotensi tumbuh pesat dengan konsep wisata religi. "Inilah yang kita cari solusi yang terbaik seperti apa konsep yang terbaik untuk memajukan pariwisata di bumi gerbang salam," ungkap Suhartono yang sangat peduli terhadap dunia wisata di Bumi gerbang salam.
Suhartono menyakinkan dengan pariwisata berbasis syari'ah justru industri pariwisata Pamekasan akan berkembang dengan baik. "Tentunya diskusi ini bukan hanya sekedar didiskusikan tetapi harus ada bentuk aplikasi yang pas untuk konsep pariwisata Pamekasan ke depan," pungkasnya.
Sedangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sangat berterima kasih kepada kadin dan mengapresiasi acara diskusi interaktif yang mencarikan solusi untuk pengembangan pariwisata di Bumi Gerbang Salam.
"Tentunya dengan adanya diskusi interaktif seperti ini akan membawa perkembangan yang baik bagi industri pariwisata kita," ujar politikus dari PKB tersebut.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membangun pamekasan bersama-sama. "Dengan Pamekasan Bajrah, Rajjah tor Parjugah menuju pamekasan hebat," tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani MoU kerja sama Kadin Pamekasan dengan koperasi serba usaha (KSU) Kosgoro Jakarta tentang sosialisasi program, pendidikan dan pelatihan, pembinaan dan pengembangan usaha koperasi dan UMKM di Pamekasan. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
