Gratis bagi yang ingin hamil... foto: net
Terry yang tidak ingin menjual spermanya, dan tak ingin ribet mengurus anak, menambahkan: “Seks itu menyenangkan - seks tanpa kondom bahkan lebih nikmat lagi. Apalagi jika memang ingin hamil.”
Kini, pria Inggris itu meyakini bahwa banyak turis perempuan yang datang ke Inggris ingin dibuahi oleh pria Inggris, dan melahirkan bayi berdarah Inggris di negaranya. Tak pelak, iklan sperma gratis pun sangat marak. Bahkan, seorang ibu rumah tangga berusia 44 tahun, tak tahu jika suaminya juga aktif menggratiskan spermanya untuk vagina puluhan wanita-wanita yang ingin hamil.
Bahkan seorang pengiklan dari Essex berusia 28 tahun mengatakan, siap ngeseks setiap hari sampai hamil. Gratis.
Elizabeth Hicks, Kepala Perlindungan Aset Keluarga di firma hukum BCLP mengatakan bahwa jika pria itu terbukti menjadi ayah, maka dia memiliki tanggung jawab keuangan untuk anak, meskipun dia tak mengakuinya. "Pengadilan melihat apa yang terbaik untuk kepentingan anak - dan kesejahteraan anak adalah yang terpenting," katanya.
Kevin, 42 tahun, yang iklannya mengatakan dia sudah menikah. Apakah ini sesuatu yang akan dia ceritakan kepada istrinya? "Tidak. Sebab, setelah hamil tidak ada keterlibatan berkelanjutan setelahnya."
"Saya tidak punya anak, tetapi saya membantu pasangan dengan sperma saya. Kami bersenang-senang," kata Carl, 28 tahun yang saya temui di Costa Coffee. "Saya punya seorang teman lama yang hamil, jadi ya itu berhasil," kata dia. "Dia tidak menginginkan saya, jadi kita tak saling menghubungi lagi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
