Tampil Memukau, Tim Drumband SMA Wali Songo Sukobendu Sabet Berbagai Juara

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - SMA Wali Songo Sukobendu Kecamatan Mantup Lamongan meraih prestasi di ajang lomba drumband yang digelar Polres Lamongan bersama PDBI Kabupaten Lamongan. Meski persaingan cukup ketat, namun SMA Wali Songo Sukobendu yang dikomandani Ali Afandi tampil memukau penonton sehingga mampu meraih Juara I Colour Guard, Juara 3 Gutapati, Juara 3 Paramananda dan Juara 3 Kirab.

Padahal, SMA Wali Songo baru berlatih drumband selama lima bulan, namun langsung mengikuti lomba tingkat Kabupaten Lamongan dan langsung bisa berprestasi di beberapa katagori.

Raihan SMA Wali Songo dalam perlombaan ini merupakan buah dari perjuangan guru-guru yang gigih menyiasati keterbatasan prasarana ekskul, terutama dalam hal kostum dan alat drumband. Meski serba terbatas dengan alat musik ritmis yang kurang layak dan kostum seadanya, para siswa tetap semangat dan berjuang mengharumkan nama sekolah. Bahkan, sebagian besar peserta lomba drumband rela urunan.

Pengumuman hasil lomba yang disampaikan PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia) Kabupaten Lamongan di lapangan Polres Lamongan disambut gembira oleh peserta lomba. Dari puluhan peserta yang mengikuti lomba tersebut, SMA Wali Songo Sukobendu Mantup meraih empat juara. "Total ada lima trofi yang digondol SMA Wali Sono. Ini berkat kerja keras pelatihnya, yakni Pak M Aris dan M Farid Uzla," ujar Ali Afandi.

Prestasi itu pun menambah semangat SMA Wali Sango untuk terus berlatih, sehingga di kompetisi lain juga bisa meraih juara. Yang membuatnya makin impresif, pesaing di kompetisi tersebut tak hanya berasal dari sekolah berkelas. Ada juga delegasi dari SMA dan SMK. ”Sebenarnya yang penting tampil, hanya sedikit keinginan menjadi juara, tapi tidak nyangka kalau bisa dapat piala banyak,” kata Ali.

Sadar akan sengitnya persaingan, salah satu anak didik Ali Afandi mengaku sempat grogi sesaat menjelang tampil. Namun, berkat dukungan dan motivasi dari guru yang mendampingi, dia berhasil menampilkan pertunjukan terbaiknya.

Ditambahkan Ali, sekolah yang dipimpinya selalu menyeimbangkan antara pendidikan karakter (mental) dan teknologi. "Antara Imtaq dan Iptek selalu kita seimbangkan. Selain itu juga keterampilan sehingga mampu bersaing dalam dunia pendidikan," pungkasnya. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News