Dua Pelajar di Blitar Tabrak Truk Pasir: Satu Tewas, Satu Kritis

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami dua pelajar di Blitar. Keduanya yang berboncengan sepeda motor Suzuki Shogun bernopol AG 3980 KA menabrak truk pasir yang sedang parkir di tepi Jalan Raya Pasiraman-Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Jumat (16/11/2018).

Akibat peristiwa ini, korban atas nama Mohamad Miftahul Huda (14) warga Majekan, Wlingi, meninggal di lokasi. Sedangkan korban atas nama Piko warga Tambakrejo, mengalami luka berat. "Korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Sedangkan korban yang mengalami luka berat dikirim ke Puskesmas Wonotirto untuk menjalani perawatan," ungkap Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin, Jumat (16/11/2018).

Menurut Burhan, berdasarkan keterangan beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian, sebelum menabrak truk pasir yang sedang parkir, keduanya melaju kencang dari arah timur di sepanjang Jalan Raya Pasiraman Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto. Sedangkan truk bernopol AG 8862 UH diparkir sekitar 100 meter Kantor Desa Pasiraman. Posisi truk terparkir di tepi jalan menghadap ke barat.

"Tiba-tiba saksi yang ada di lokasi kejadian mendengar suara benturan keras. Setelah dilihat, ternyata ada dua anak berseragam pramuka menggunakan sepeda motor Shogun biru menabrak truk pasir yang sedang parkir," terangnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi tidak menemukan bekas pengereman mendadak di lokasi. Korban diduga mengendarai motor cukup kencang dan langsung menabrak truk yang sedang terparkir.

"Posisi sepeda motor sebagian bodinya masuk ke dalam kolong truk. Diduga sepeda motor dikemudikan cukup kencang," pungkasnya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News