SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Akses jalan yang menghubungkan dua Desa, Kayumas dengan Curah Tatal Kecamatan Arjasa sudah 11 bulan tidak bisa dilalui oleh warga setempat. Saat ini, sekitar 5.000 warga dari kedua desa akhirnya bisa tersenyum lebar setelah Yayasan Sosial Kami Situbondo (YSKS) bekerja bakti membuka jalan yang tertutup material longsor dengan membantu menurunkan alat berat, Sabtu (10/11).
Selama 11 bulan jalan tertutup material longsor tidak bisa digunakan dan berakibat pada perekonomian warga di Dusun Tamanrejo dan Dusun Kacep terganggu. Selama ini warga memilih jalan memutar lewat daerah Bondowoso dan harus ditempuh selama dua hari pulang pergi.
BACA JUGA:
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Eks Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Diubah Jadi Wisata Karaoke
- Pro-Kontra Wisata Karaoke di Gunung Sampan: MUI Menolak, NU Akomodatif
- Pemkab Situbondo Atur Usaha Karaoke untuk Hilangkan Label Prostitusi di Gunung Sampan
Pak Wila alias Dar (35), warga setempat menuturkan, selama ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga harus memutar melewati Bondowoso yang ditempuh selama dua hari pulang pergi. Terjadinya longsor awal Januari 2018 yang menutup total akses jalan membuatnya terbiasa lewat jalan memutar karena tak terpikirkan akses jalan tersebut akan diperbaiki.
"Sungguh saya seperti orang bermimpi karena akses jalan yang sudah lama tertutup longsoran diperbaiki seperti saat ini. Padahal, warga hanya menyampaikan satu kali saja langsung direspon dengan cepat. Saya tak bisa berkomentar apa-apa kecuali ucapan terima kasih yang banyak untuk teman-teman Yayasan Sosial Kami Situbondo (YSKS, red) yang telah membuka akses jalan ini. Semoga perbuatan ini dicatat sebagai amal ibadah sehingga semua hajat pengurus dan pembina YSKS terkabulkan, amin," ujarnya.
Pantauan di lapangan, Sabtu (10/11) kemarin pengurus YSKS menyewa alat berat dibantu warga ikut kerja bakti membuka akses jalan yang sudah lama tertutup longsor tersebut. Longsor terjadi di sejumlah dusun hingga puluhan titik, di sepanjang jalan Desa Curahtatal yang menghubungkan dengan Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa. Tanpa alat berat, longsoran yang terdiri dari lumpur, batu dan batang kayu yang melintang sulit dibersihkan.
"Semua sewa alat berat dan akomodasi lainnya ditanggung oleh YSKS. Kami mendapat keluhan dari warga sehingga keluhan itu kami musyawarahkan bersama dan sepakat untuk menyingkirkan longsoran yang menutup akses jalan. Suksesnya kegiatan ini juga karena mendapat dukungan penuh dari Pembina YSKS, bapak H. Karna Suswandi," ujar Agus Ari Cahyadi, Ketua YSKS di sela-sela kerja bakti.