GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT Petrokimia Gresik (PG) kembali mengekspor pupuk jenis NPS (20-20-13) sebesar 26.493 ton ke India, Rabu (31/10/2018).
Hingga Oktober 2018, tercatat PG telah mengekspor pupuk jenis NPK dan NPS dengan berbagai formula ke India dan Filipina sebesar 137.702 ton.
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Direktur Pemasaran PG, Meinu Sadariyo menyatakan bahwa pada tahun 2018 perusahaan telah mengekspor pupuk jenis NPS ke India kepada dua pembeli, yaitu Quantum Fertilizers Limited dan Agrifield DMCC.
"Namun untuk pemuatan pada hari ini (Rabu,red), kami melayani Agrifields DMCC. Sebelumnya kami juga mengekspor pupuk NPS untuk Agrifields DMCC pada bulan April dan Mei 2018, masing-masing sebesar 24.195 dan 22.499 ton," paparnya.
Sedangkan Quantum Fertilizers Limited, lanjut Meinu, perusahaan sudah merealisasikan ekspor sebanyak 25.294 ton pupuk NPS (20-20-13) pada bulan Januari 2018.
Selanjutnya, untuk pupuk NPK (14-14-14) PG telah mengekspor kepada dua pembeli asal Filipina, yaitu Agrotech Corporation dan Universal Harvester Inc.
"Ekspor dilakukan sebanyak empat kali, yaitu dua kali pada bulan Januari dan dua kali pada Oktober 2018. Total kuantum ekspor NPK ke Filipina mencapai 39.219 ton," jlentrehnya.
Lebih lanjut, Meinu menyatakan bahwa langkah ekspor pupuk ini selaras dengan kebijakan holding PT Pupuk Indonesia (Persero), di mana perusahaan didorong untuk bisa berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional.