Siswa SMKN 1 Rembang Demo Tuntut Mundur Kepala Sekolah Mundur, Protes Mahalnya SPP

Siswa SMKN 1 Rembang Demo Tuntut Mundur Kepala Sekolah Mundur, Protes Mahalnya SPP Aksi siswa-siswi SMKN 1 Rembang Kabupaten Pasuruan saat menggelar demo.

Namun, demo yang dilakukan siswa-siswi ini mendapatkan respon dari anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Rohani Siswanto. Politikus asal Kecamatan Rembang ini mengaku sangat kecewa dengan aksi terebut. 

Di satu sisi, ia kecewa dengan sikap sekolah yang membiarkan siswa tidak ikut ujian karena tidak membayar SPP. Di sisi lain, ia juga prihatin karena siswa berani demo ke sekolah.

"Ini tidak mencontohkan pelajar yang baik. Isebenarnya yang salah siapa? Sekolahnya atau siswanya? Saya kira sekolahnya gagal memberikan edukasi dan komunikasi yang baik. Ini perlu ditindaklanjuti," katanya.

Menurut Rohani, sosok Kepsek tidak menjadi contoh yang baik sebagai pimpinan. Karena itu, ia mengaku akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. Sebab sepengetahuannya, Kepala Sekolah SMKN 1 memang dikenal agak susah diajak berkomunikasi.

"Kami akan lakukan koordinasi ke perwakilan SMA di Provinsi. Kewenangan SMKN kan sekarang ada di Provinsi. Makanya, kami akan lakukan rapat dalam jangka waktu dekat untuk menyelesaikan masalah ini," ungkap dia.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pasuruan, Indah Yudiani, membenarkan ada kejadian demo siswa-siswi itu. Menurut dia, demo yang dilakukan para siswa-siswi ada dua tuntutan. Pertama meminta Kepsek Samsuri mundur, lalu meminta SPP diturunkan.

"Kami akan tindaklanjuti ke depannya. Ini masih dalam evaluasi dan kami masih minta keterangan dari kepksek," pungkas dia. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO