Tas dan Bekal Hilang, Peziarah Asal Jakarta 6 Hari Terkatung-katung di Tuban

Tas dan Bekal Hilang, Peziarah Asal Jakarta 6 Hari Terkatung-katung di Tuban Muhammad saat menerima surat perjalanan pulang dari Dinsos.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang peziarah bernama Muhammad (38) asal Condet, Jakarta Timur selama 6 hari terkatung-katung di Kabupaten . Ia tak bisa pulang ke Ibu Kota lantaran kehilangan tasnya yang berisi bekal dan uang akibat diembat pencuri.

Pengakuannya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (3/10), bahwa dia tiba di pada Kamis (27/10) malam dengan tujuan berziarah ke makam Sunan Bonang. Saat itu, ia beristirahat di taman Alun-Alun Kota . Nahas, saat tertidur itulah tas beserta bekal yang diletakkan di sampingnya hilang.

"Tas saya hilang saat di alun-alun," ucapnya saat menunggu di ruang Dinsos P3A Kabupaten .

Pria dua orang anak (Safira Maulida, 6 th dan Sofia, 3 th) ini mengatakan bahwa dirinya berangkat dari Jakarta menuju Surabaya tanpa rombongan, alias seorang diri. Sebelumnya, ia sudah ziarah ke Sunan Ampel (Surabaya) dan Sunan Giri (Gresik).

Untuk bertahan hidup selama lima hari, Muhammad mengaku meminta belas kasihan kepada warung-warung yang berderet di seputaran masjid. Ia juga sempat meminta pertolongan pada tukang becak untuk kemudian diarahkan ke Dinsos P3A Kabupaten . "Rencana minta tolong untuk segera bisa pulang ke Condet," ucapnya.

Beruntung, saat sampai di Dinsos dan menunggu surat pengantar perjalanan, ada anggota PWI yang berbaik hati memberikan bekal bagi Muhammad agar dapat kembali pulang ke DKI Jakarta.

Usai menerima surat pengantar perjalanan, lantas Muhammad diantar petugas sosial. "Ingin segera pulang bang, berkumpul bersama istri dan anak," ujarnya kepada Bangsaonline.com. (ahm/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO