Pengurus PWNU Jatim Masa Khidmat 2018–2023 Dilantik

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengurus PWNU Jatim masa khidmat 2018-2023 resmi dilantik, Selasa (18/9/2018). Pelantikan duet KH. Anwar Mansyur sebagai Rais Syuriah dan KH. Marzuki Mustamar sebagai Ketua Tanfidziah ini dilakukan di Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang.

Usai pelantikan, KH Marzuki mengatakan, pihaknya segera memperbaiki internal organisasi, termasuk menguatkan kepercayaan publik untuk membangun kemaslahatan umat. Selain itu, juga menargetkan pembangunan RSNU (Rumah Sakit Nahdlatul Ulama).

"Kami juga menargetkan pendirian sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota di Jawa Timur. Pembangunan sekolah unggulan tersebut akan kita kordinasikan dengan lembaga maarif NU," ujar pria kelahiran Blitar ini.

Selain dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, pelantikan pengurus PWNU ini dihadiri PCNU se-Jatim. Hadir pula Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akyar, serta salah satu Ketua PBNU yang juga Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Usai pelantikan, seluruh pengurus yang baru dilantik dan pengurus PCNU se-Jatim menggelar konsolidasi di pesantren yang didirikan KH Bisri Syansuri tersebut.

Konsolidasi NU se-Jatim itu dimaksudkan agar seluruh pemangku kepentingan di lingkungan NU memperkokoh i’tiqad (keyakinan/paham) dan amaliyah (praktik ibadah) ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyyah-nya, serta fikrah (pemikiran) dan harakah (gerakan) ke-NU-annya.

Konsolidasi melibatkan unsur struktural NU se-Jawa Timur beserta lembaga-lembaga dan Badan Otonomnya, dan seluruh pemangku pondok pesantren, para kiai dan masyayikh, serta tokoh-tokoh NU kultural Jawa Timur.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut agenda besar Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad NU sebagaimana dilakukan PBNU di Jakarta pada 30 Agustus 2018," ujar KH Said Aqil, menambahkan. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News