​Lama Tak Muncul, Emil Tampil Berkumis-Berjenggot saat Istighotsah di Rumah Ketua Muslimat NU

​Lama Tak Muncul, Emil Tampil Berkumis-Berjenggot saat Istighotsah di Rumah Ketua Muslimat NU Emil Elestianto Dardak dan EM Mas'ud Adnan serta para kiai dan para Caleg PPP dalam acara Istighotsah Mengawal Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di kediamah Ketua Muslimat PC Muslimat NU Kota Surabaya Nyai Hj Lilik Fadhilah di Jalan Sidonipah Gang I Simokerto Surabaya, Sabtu malam (15/9/2018). Foto: bangsaonline.com

Emil berkali-kali menyebut Gus Habib sebagai putra Kiai Asep yang baik. Karena itu Emil mempersilakan ibu-ibu Muslimat NU untuk menilai dan memilih sendiri siapa yang baik nanti.

Emil mengaku tak boleh kampanye karena posisinya sebagai bupati. Apalagi kini memang belum masuk masa kampanye. Tapi ia memberikan “testimoni” bahwa sahabat-sahabatnya itu adalah orang baik karena selama ini mereka ikut berjuang dalam pilgub. Ia mempersilakan warga NU dan Muslimat NU menelusuri siapa mereka.

“Tapi kalau saya sudah tahu sahabat-sahabat saya itu baik,” kata Emil yang cucu KH Mochammad Dardak Trenggalek.

Usai memberi sambutan, Emil yang kini berusia 34 tahun itu sempat berbisik kepada EM Mas’ud Adnan. Ia tampaknya ingin kepastian apa benar EM Mas’ud Adnan nyaleg dari PPP. Maklum, Emil selama ini mengenal EM Mas’ud Adnan sebagai praktisi media.

Emil kemudian memberi semangat kepada EM Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng, Stikosa-AWS dan Pascasarjana Unair itu. “Selamat berjuang Pak Mas’ud,” kata Emil sembari cipika-cipiki ketika pamitan pulang. EM Mas’ud Adnan yang mantan Wakil Balitbang PWNU Jatim dua periode itu mengucapkan terima kasih.

Sementara Kiai Maghrobi Ghoyyadi ketika menyampaikan sambutan mengaku lebih suka bicara soal negara. Menurut dia, negara harus dikelola secara baik. Maka perlu orang-orang baik untuk mengelola negara. Karena itu ia titip tiga orang kepada Muslimat NU yaitu Gus Habib, EM Mas’ud Adnan dan Nyai Lilik Fadhilah.

Hadir dalam acara itu Ketua DPC PPP Kota Surabaya Drs Buchori Imron dan para Caleg DPRD Kota Surabaya dari PPP. Antara lain Chamdani Ansor, Muhamad Arfan, Umi Nadhiroh, Nurfitriati, Moh Siri, Junaedi, Miqdar Abdullah Tirtokusumo, Z Hasanah, Norman Fauzi, Ndaru Nurmaningsih, Mat Romli, Sri Setyo Pertiwi dan para caleg lainnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO