KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jajaran Pemkot Mojokerto dipastikan terjun menyukseskan momen pembukaan Car Free Day (CFD) Alun-alun, Minggu, 9 September 2018 mendatang.
Sebanyak 37 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada, seluruhnya bakal turut andil dalam acara uji coba even mingguan yang digagas Kapolresta Mojokerto, AKBP Dani Sigit tersebut.
BACA JUGA:
- Aktif Wujudkan Satu Data Kota Mojokerto, Sekda Apresiasi Sejumlah OPD
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
Patut diketahui, CFD Alun-alun ini merupakan even alternatif dari CFD Benteng Pancasila. Jalan kembar tersebut kini dinilai tak layak sebagai arena bebas kendaraan bermotor lantaran kawasan tersebut telah 'dikuasai' pedagang kaki lima (PKL).
"Kami akan turut serta mensukseskan acara tersebut. Sebab, CFD Alun-alun ini adalah bagian dari pengembangan potensi wisata di Kota Mojokerto," kata Kadisporabudpar Kota Mojokerto, Novi Rahardjo, Selasa (4/9).
Menurut mantan Kadispendik tersebut, even CFD Alun-alun nantinya akan mengacu konsep CFD sesungguhnya.
"Acara Minggu di Alun-alun akan dikondisikan sesuai dengan konsep CFD semestiny, yakni bebas kendaraan bermotor. Jadi jalan O di kisaran Alun-alun akan dibuat zero kendaraan bermotor. Sehingga masyarakat bebas untuk mengadakan kegiatan secara maksimal, apakah sekedar jalan-jalan ataukah olahraga," terangnya.
Novi mengatakan meski ada CFD Alun-alun, pihaknya tak akan mengusik keberadaan PKL di Benpas.