Kiai Asep-Muslimat NU Surabaya Kompak Back Up Kader NU Caleg PPP

Kiai Asep-Muslimat NU Surabaya Kompak Back Up Kader NU Caleg PPP Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat menyampaikan taushiyah dalam acara Mengawal dan Mengamankan Kebijakan Khofifah-Emil di Kutisari Utara III Surabaya, Ahad malam(26/8/2018). foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ulama kharismatik Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA mendorong para kader Nahdlatul Ulama (NU) dan NU untuk mengisi jabatan srategis di pemerintahan. Tujuanya satu: untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, adil dan makmur.

“Karena itu saya dorong kader-kader NU dan NU maju caleg (calon legislatif) lewat . Bahkan nanti juga untuk wali kota. Ya saya biayai,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim pada acara Mengawal dan Mengamankan Kebijakan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Kutisari Utara III Surabaya, Ahad malam (26/8/2018).

Hadir dalam acara itu para kiai pengurus PCNU dan NU Kota Surabaya, disamping para pengurus MWC NU dan Ranting NU. Acara yang berlangsung mulai pukul 20.00 WIB itu dihadiri sekitar 1.200 warga NU dan masyarakat Kutisari Utara Surabaya.

Tapi kenapa lewat ? “Partai yang didirikan NU yang berhaluan Ahlussunnah waljamaah itu ada dua. Yaitu PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dan (Partai Persatuan Pembangunan). Saya pilih karena partai pengusung Bu Khofifah,” kata Kiai Asep yang dikenal sebagai pendiri PKB Kota Surabaya dan mantan Ketua PCNU Kota Surabaya.

Menurut Kiai Asep, untuk Surabaya saja ia mencalonkan sekitar 29 kader NU dan NU maju sebagai caleg lewat . Di antaranya putranya sendiri, Muhammad Habibur Rochman, SE (Gus Habib). Dalam penelusuran bangsaonline.com di KPU, dalam pengumuman DCS Gus Habib tercatat sebagai Caleg DPR RI no 1 Dapil Surabaya-Sidoarjo. Gus Habib adalah Bendahara Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Pusat dan juga Ketua Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.

“Semua caleg itu saya biayai agar tak korupsi. Jadi nanti kalau sudah jadi DPR mereka tak repot mengembalikan uang,” tegasnya.

Menurut Kiai Asep, selama ini para caleg kadang membiayai dirinya dengan cara berhutang bahkan menjual mobil. “Saya ikhlas, saya tak berharap uang itu dikembalikan. Karena balasan Allah pasti lebih banyak. Sekadar tahadduts binni’mah, saya mengeluarkan biaya untuk pemenangan Bu Khofifah belasan miliar, saya tak berharap dikembalikan. Bahkan Bu Khofifah setelah menang menawari saya bantuan untuk pesantren saya, saya tolak. Mohon maaf, lebih kaya saya daripada Bu Khofifah,” kata Kiai Asep yang disambut gerr para pengurus NU dan NU yang hadir.

Sementara Direktur HARIAN BANGSA dan bangsonline.com, Em Mas’ud Adnan saat menyampaikan sambutan menegaskan bahwa Kiai Asep adalah kiai sangat fenomenal untuk saat ini.

“Kiai Asep selain kaya juga sangat dermawan. Tiap hari menyedekahkan hartanya untuk perjuangan dan kemaslahatan umat. Tiap hari lho, bu, bukan tiap bulan. Karena itu cari kiai seperti Kiai Asep sangat sulit. Kalau orang kaya banyak, pengusaha juga banyak yang kaya. Tapi yang dermawan bersedekah puluhan juta bahkan ratusan juta tiap hari sangat langka. Tiap hari beliau bergerak untuk bersedekah, bergerak untuk umat. Karena itu saya ikhlas jadi khaddam (pelayan) beliau, diperintah ke mana saja saya berangkat, termasuk diperintah untuk jadi Caleg DPRD Jatim dari ,” tegas Em Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair. Dalam DCS yang diumumkan KPU, Em Mas’ud Adnan tercatat sebagai caleg no 2 DPRD Jatim dapil Surabaya.

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO