Ajang Kontes "Sape Sonok" jadi Bagian Promosi Wisata Nasional "Kemilau Madura"

Ajang Kontes "Sape Sonok" jadi Bagian Promosi Wisata Nasional "Kemilau Madura" Sapi-sapi peserta Kontes Sape Sonok siap berlenggak-lenggok di 'catwalk'.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kontes "Sape Sonok" kembali digelar di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Ajang ini sebagai persiapan menuju kontes Sapi Sonok se-Madura yang biasanya digelar berbarengan dengan "Gubeng" atau ajang Kerapan Sapi Piala Presiden di bulan Oktober mendatang.

Kontes Sape Sonok adalah kontes kecantikan sapi yang diikuti oleh sapi-sapi betina. Seperti kontes pada umumnya, adalam kontes Sape Sonok diiringi “Saronen”, musik khas Sumenep. Sapi pun berjalan sambil bergoyang dan berlenggak-lenggok menuju finish.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Achmad Syaifuddin melalui Kabid Budaya Sonny Budiharto berharap kontes Sape Sonok tetap dijaga kelestariannya, karena merupakan bagian budaya Madura.

"Mari kita bersama-sama merasa memiliki dan mengembangkan potensi yang sudah dilirik oleh para wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Mari kita selalu menjaga dan melestarikan serta mengembangkan sape sonok di Kabupaten Pamekasan, khususnya di Kecamatan Waru," tuturnya, Minggu (26/08).

Sonny mengatakan bahwa kontes ini juga merupakan bagian dari promosi nasional "Kemilau Madura" yang biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober. Saat ini promosi tersebut telah menjadi bagian dari kegiatan promosi wisata nasional bersama 100 kabupaten seluruh Indonesia.

"Sape Sonok merupakan ajang kontes yang masuk di dalamnya," ungkap Sonny.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO