PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Laga kedua 16 besar di Group B Liga 3 Zona Jawa Timur antara Persekabpas kontra Malang United, Kamis (9/8) berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 1-0.
Sejatinya pada laga kedua ini Persekabpas tampil sangat timpang dengan tidak mainnya tiga pilar akibat akumulasi kartu kuning. Namun semangat juang arek-arek The Lassak tak kendor untuk meladeni permainan cepat Malang United.
BACA JUGA:
- Menang Dramatis Lawan NZR Malang, Persibo Bojonegoro Melaju ke Final Liga 3 Jatim
- Wasit Liga 3 Kehilangan Motor, Patriots Grup Turun Tangan
- Babak 16 Besar Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim 2023/2024: Persekabpas Menang 2-1 Lawan PSM Kota Madiun
- Kembali Jadi Tuan Rumah Liga 3, Persibo Bojonegoro Ingin Suporternya Penuhi Stadion
Sejak peluit tanda dimulainya laga oleh wasit Farid Resdianto asal Sidoarjo, kedua tim tampil saling serang. Malang United sejak menit awal tampil menekan pertahanan tuan rumah, akan tetapi kerapatan pertahanan Persekabpas yang dikoordinasi oleh Toto Prasetyo sanggup menghalau serangan tim tamu.
Menapaki masa injury time babak pertama (menit 45), bola liar berhasil dimanfaatkan oleh striker Persekabpas yakni Rico Hardiansyah dan diceploskan ke dalam gawang Malang United yang dijaga oleh Firly Bagus Ramanda. Sskor 1-0 untuk Persekabpas.
Pada babak kedua, Laskar Sakera mendapat 2 kali hadiah pinalti yakni menit 64 dan menit 74. Namun keduanya tidak dapat dimaksimalkan oleh Hadi (menit 64) dan Novi Atmaja (menit 74). Hingga berakhirnya pertandingan, skor tak berubah tetap 1-0 untuk kemenangan Persekabpas.
Kasianto, coach Persekabpas bersyukur timnya menang. "Seharusnya kita dapat tambahan 2 gol, jika 2 kali pinalti bisa dimanfaatkan secara maksimal. Namun itulah adanya sepak bola, disamping juga stamina anak-anak juga kedodoran setelah pada pertandingan sebelumnya meladeni permainan keras Persesam," jelas pelatih asal Kecamatan Gempol.
Untuk laga terakhir kontra Blitar Poetra FC, pihaknya berjanji akan tampil menyerang untuk dapat mengunci gelar juara group B. Di tempat yang sama pelatih Malang United Rohmad Santoso mengaku kecewa dengan hasil ini.
”Permainan tim tidak sesuai dengan harapan. Hal ini kemungkinan disebabkan psikologi anak-anak drop setelah kalah dari Blitar Poetra kemarin, serta faktor stamina,” tandas Rohmad Santoso.
Sementara Manajer Persekabpas H. Suryono Pane menyatakan puas karena The Lassak telah lolos ke fase selanjutnya yakni zona Jawa (Nasional). "Namun untuk meningkatkan prestis dan semangat tanding, kami menargetkan juara group B dan semi final zona Jatim," ungkapnya. (afa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
