Banyak Pencurian Belum Terungkap, Ketua Komisi D Surati Kapolres Bojonegoro

Banyak Pencurian Belum Terungkap, Ketua Komisi D Surati Kapolres Bojonegoro Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, M. Fauzan meminta aparat kepolisian di Bojonegoro mengusut tuntas sejumlah kasus pencurian di wilayah Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Permintaan itu ditujukan kepada Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli melalui surat elektronik tertanggal 5 Agustus 2018, yang dikirim melalui akun WhatsApp.

Isi surat itu meminta pihak kepolisian mengungkap sejumlah kasus yang telah terjadi di Kecamatan Ngasem. Dia menyebut sejumlah kasus pencurian yang terjadi di wilayahnya, yakni kasus pencurian di Desa Jelu, tepatnya di Rumah Toko (Ruko) Haji Mu’in pada bulan Ramadan beberapa waktu lalu. Saat itu uang korban senilai Rp 150 juta, dan emas 50 gram amblas digondol pencuri.

Selanjutnya masih di Kecamatan Ngasem, tepatnya di Desa Bareng para pencuri mengobok-obok rumah milik Haji Warsito hingga dua kali. Kejadian pertama uang sekitar Rp 80 juta raib, dan kejadian kedua adalah beras 50 karung amblas digasak para pencuri.

Masih di Desa Bareng tepatnya di rumah Haji Tarom, uang Rp 350 juta juga hilang, dan kejadian lagi di Desa Ngasem di rumah Haji Ghozali uang sekitar Rp 28 juta juga hilang dicuri orang.

"Dan ternyata masih banyak korban lainnya yang mana korban tidak melaporkan ke pihak berwajib. Ini sangat meresahkan, sehingga kami sebagai wakil rakyat meminta aparat kepolisian dengan cepat turun tangan mengusut tuntas kasus ini," tegas M. Fauzan, Minggu (05/08/18).

Politikus partai Demokrat itu berharap kepolisian Republik Indonesia, dalam hal ini menggunakan segala kemampuan, resources yang ada, untuk mengungkap kasus-kasus tersebut dan menangkap para pelaku.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO