TARAKAN, BANGSAONLINE.com - Penguatan kerjasama antar daerah untuk mengoptimalkan potensi, menjadi materi pembahasan di rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-13 di Hall Hotel Tarakan Plaza, Kalimantan Timur, Rabu (25/7).
Acara tersebut dibuka dan diresmikan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, "Soni" Sumarsono, dan dihadiri 97 wali kota se-Indoenesia, termasuk Plt. Wali Kota Malang Sutiaji.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Bagikan Sembako Bagi Warga Kampung Topeng Malang
- Bisa Hasilkan Kompos Pupuk Organik, Khofifah Tinjau TPA Supit Urang Kota Malang
- Mengejutkan, 80% Warga Kota Malang Pernah Terpapar Gejala Covid-19
- Sepakat PSBB di Malang Raya, Gubernur Khofifah Siap Ajukan Penetapan ke Kementerian Kesehatan
"Kawasan kota yang relatif memiliki sarana dan infrastruktur bagus, sering dihadapkan pada persoalan urbanisasi, penataan dan pengembangan wilayah perbatasan," demikian ditegaskan Airin Rachmi Diany, Ketua Apeksi.
Menurut Airin, tumbuhnya banyak pedagang kaki lima serta pemukiman padat, banjir, sampah dan limbah industri serta pencemaran udara, tidak bisa ditangani oleh kota secara sendirian. Oleh karena itu, masalah ini harus diangkat bersama untuk mendapatkan solusinya.
"Karakteristik masyarakatnya beragam, tentunya dibutuhkan membangun networking yang kuat. Jika ingin mengakselerasi percepatan pembangunan skala daerah maupun nasional," cetus Plt. Wali Koa Malang, Sutiaji. (iwa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
