GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik H. Ahmad Nadir angkat bicara soal pernyataan Nur Qolib bahwa dirinya tak diakomodir menjadi Bacaleg Gresik.
Ia membantah jika dituding tak mengakomodir Nur Qolib menjadi Bacaleg PPP untuk DPRD Gresik.
BACA JUGA:
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Apakah Sumbut? Caleg Kampanye Habiskan Rp2 M, Sedangkan Penghasilan DPRD Gresik Rp26 Juta per Bulan
- Empat Pimpinan DPRD Gresik Tetap Jadi Jatah PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar
- Enam Caleg DPR RI di Dapil Jatim X dengan Perolehan Suara Terbesar
"Tidak benar itu. Kami tak pernah menolak dia (Nur Qolib) untuk nyaleg di Gresik," ujar Ahmad Nadir, didampingi Sekretaris DPC PPP Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (19/7/2018).
Menurut ia, DPC PPP telah memberikan ruang penuh kepada Nur Qolib untuk nyaleg di Gresik.
"Bahkan, ketika Nur Qolib mengajukan lima alternatif maju di lima daerah pemilihan (Dapil), itu semua kita akomodir. Bahkan, kita tawarkan Dapil mana yang dipilih salah satunya, karena secara Undang-Undang tak boleh milih lima-limanya," imbuhnya.
Nadir mengaku telah meminta izin kepada sejumlah Bacaleg PPP incumbent agar Nur Qolib diizinkan maju lewat Dapil mereka.
"Saya katakan kepada Bu Lilik Hidayati (Dapil I) boleh atau tidak Pak Nur Qolib nyaleg lewat Dapilnya. Begitu juga dengan Pak Mustaqim (Dapil 5). Mereka semua welcome," ungkapnya.