Ketua DPC PPP Gresik Ahmad Nadir (tengah) bersama jajaran pengurus ketika daftar Bacaleg di KPU Gresik. Foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE
Bahkan, Nadir juga mengaku memberikan ruang penuh kepada Nur Qolib untuk kembali maju nyaleg lewat Dapil 3 (Kedamean dan Manganti), tempat Dapilnya saat nyaleg pada Pileg 2014.
"Namun Nur Qolib tak mau. Alasannya, ia telah membuat semacam komitmen agar diisi kader atau Bacaleg PPP lain untuk regenerasi," cetusnya.
"Pak Nur Qolib tak mau maju di Gresik karena ingin maju di Provinsi (DPRD Jatim), hal itu juga pernah diucapkan di hadapan pada pengurus dan teman anggota DPRD dalam suatu acara PPP Gresik," terangnya.
"Faktanya, Nur Qolib telah mengajukan pendaftaran Bacaleg DPRD Jatim lewat DPW PPP. Dan, namanya terdaftar di sana. Makanya, ketika kita masukan data Pak Nur Qolib untuk Bacaleg PPP Gresik di sistem informasi pencalonan (Silon), nama Pak Nur Qolib sudah masuk di Pencalegan DPRD Jatim. Makanya, Silon tak bisa entry (masuk)," jlentrehnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini Nur Qolib telah masuk dalam daftar Bacaleg PPP untuk DPRD Jatim dari Dapil XIII (Gresik dan Lamongan) bersama Murtadlo Noer dan Bacaleg kader PPP lain.
"Itu sudah saya pastikan dari Pak Musyafak Noer (Ketua DPW PPP). Tak mungkin dan tak etis saya tak mengakomodir Pak Nur Qolib. Ia itu senior saya, dan yang berjuang untuk PPP Gresik selama ini," pungkas Nadir. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
