Minggu Ini PSK Eks Lokalisasi Semampir Kediri Dilatih Menjahit

Minggu Ini PSK Eks Lokalisasi Semampir Kediri Dilatih Menjahit Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri Triyono Kutut. foto arif kurniawan/BangsaOnline

KEDIRI (BangsaOnline) - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, Jawa Tmur akan memberikan program pelatihan kemandirian terhadap para Pekerja Seks Komersial (PSK), mucikari serta warga Eks Lokalisasi Semampir dalam minggu kedua bulan ini. Dinas Koperasi dan UMKM telah mendatangkan 26 jenis mesin konvensi untuk kegiatan tersebut.


Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri Triyono Kutut mengatakan, materi pelatihan yang diberikan berkutat masalah pembuatan konveksi. Pelatihan sendiri bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mengalihkan profesi, paska penutupan total eks Lokalisasi Semampir oleh Pemerintah Kota Kediri dari segala aktifitas prostitusi. "Anggaran pelatihan sebesar Rp 125 juta. Sebenarnya sudah bisa cair. Sehingga pelatihan bisa kita laksanakan pada minggu kedua, atau ketiga bulan ini," ujar Triyono Kutut, Senin (8/9/2014)

Pelatihan bagi para masyarakat terdampak penutupan Eks Lokalisasi Semampir direncakan selama tiga bulan. Dinas Koperasi dan UMKM telah menggandeng pihak konsultan yang akan mendampingi mereka selama proses pelatihan. Kemudian, setelah pelatihan selesai, mereka akan magang di Sentra Konvensi yang ada di Kabupaten Tulungagung. "Kita bekerjasama dengan SMK 3 dan pihak profesional. Kita berdayakan semuanya. Setelah pelatihan disini selesai, kemudian mereka akan magang langsung di Kabupaten Tulungagung," terang Kutut, panggilan akrab Triyono Kutut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkot Kediri tegas menutup total Eks Lokalisasi Semampir dari segala aktifitas pelacuran. Penutupan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang menghendaki Jawa Timur bebas lokalisasi pada tahun 2015.

Pemkot Kediri berencana menyulap Eks Lokalisasi Semampir menjadi pusat kuliner. Saat ini, pemkot telah mengalokasi anggaran untuk melatih para masyarakat terdampak penutupan. Sementara itu, selama proses persiapan penutupan, pemkot melakukan penjagaan dengan menempatkan puluhan personil gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP di pintu masuk dan keluar Eks Lokalisasi Semampir.