Temuan Dua Ekor Hiu Tutul Hebohkan Warga Sukorejo Kebomas Gresik

Temuan Dua Ekor Hiu Tutul Hebohkan Warga Sukorejo Kebomas Gresik  Nelayan Sukorejo Kecamatan Kebomas saat menyeret bangkai ikan Hiu Tutul. Foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua ekor ikan Hiu Tutul terdampar dan mati di perairan Gresik Selasa (3/7/2018). Hiu tersebut pertama kali ditemukan Sumantri, nelayan Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas.

Tak pelak, temuan dua ekor ikan karnivora dengan berat 1 ton lebih itu membuat warga heboh. Warga langsung memadati lokasi karena penasaran. 

Sumantri mengungkapkan bahwa ia menemukan ikan yang termasuk spesies dilindungi itu sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak pergi melaut. Sumantri lalu memanggil teman-teman nelayan lain untuk membawa Hiu tersebut ke daratan.

Kedua ekor Hiu Tutul itu masing-masing memiliki diameter 6 meter dan 5 meter dengan bobot sekitar 1 ton. Kedua bangkai Hiu Tutul itu kemudian diikat tali lalu diseret ke areal tambat perahu nelayan.

Sementara Kades Sukorejo Fatkhur Rokhman menyatakan bahwa masyarakat Sukorejo mempercayai mitos kalau ikan hiu tutul bisa mendatangkan rezeki.

"Karena di Sukorejo ada mitos, setelah ikan sampai di desa pasti ada banyak orang yang datang. Ini akan kami manfaatkan untuk kepentingan sosial di desa. Terutama pembangunan tempat ibadah," paparnya.

Caranya, setiap orang yang hendak melihat ikan Hiu Tutul diminta sumbangan uang seikhlasnya untuk dimasukkan ke kotak amal guna pembangunan masjid desa.

Dii sisi lain, Petugas Satpolair Polres Gresik Brigadir Sangga Prihara mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gresik. "Karena ikan jenis Hiu Tutul termasuk spesies yang dilindungi, sehingga penanggananya pun harus berhati-hati," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO