Gali Informasi Inovasi, APPSI Gelar Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur

Gali Informasi Inovasi, APPSI Gelar Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur Ketua APPSI mendampingi Mendagri saat memukul gong tanda dibukanya raker APPSI.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Guna menggali informasi secara komprehensif berbagai inovasi kebijakan yang telah diimplementasikan di masing-masing daerah, akan melaksanakan Program Ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DR H Soekarwo usai dikukuhkan oleh Mendagri menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia () bertempat di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (2/7) siang.

"Nantinya, tim ekspedisi ini akan bertatap muka dengan 34 gubernur mulai dari Provinsi Aceh sampai Papua. Selanjutnya, dipublis di media-media mainstream dan online,” jelas Pakde Karwo, sapaan gubernur Jatim.

Pengukuhan ini, lanjut Pakde Karwo, mempunyai makna harus terus meningkatkan tugas dan fungsinya sebagai organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar provinsi.

"Juga, sebagai penghubung antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam rangka peningkatan pembangunan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Di hadapan Mendagri, Pakde Karwo menyampaikan beberapa program yang telah menjadi fokus dalam mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil makmur. Namun demikian, kepengurusan baru menambahkan beberapa program tambahan prioritas.

Di antaranya, program seminar nasional dan penganugerahan bagi para gubernur di berbagai bidang, yang puncaknya akan dilakukan pada bulan Januari 2019 di Jakarta.

"Agar penilaian lebih independen, maka program ini kami kerjasamakan tim appraisal independen” ujar Pakde Karwo.

Terkait dengan suksesnya pelaksanaan pilkada serentak 2018, memandang perlu segera ditindaklanjuti dengan konsolidasi efektif untuk menjamin pemerintahan dan pembangunan berjalan on the track pasca pelaksanaan pilkada. Menurutnya, memastikan kondusivitas Indonesia yang hal ini sekaligus menjaga iklim investasi menjadi tanggung jawab bersama.

Sementara itu, masih menurut Pakde Karwo, akan mendorong percepatan substitusi impor melalui kerjasama perdagangan produk unggulan antar daerah. Ini dilakukan untuk mengatasi problem masih tingginya komoditi impor bahan baku dan penolong.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO