Meningkat, Angka Partisipasi Pilgub di Gresik Mencapai 68,30 Persen

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Partisipasi masyarakat Kabupaten Gresik dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilgub Jatim 2018 meningkat dibanding Pilgub sebelumnya. Data yang masuk di KPUD Kabupaten Gresik, untuk partisipasi Pilgub tahun ini tembus angka 68.30 persen.

"Ada kenaikan signifikan dari Pilgub 2013 yang mencapai 61.88 persen, atau naik 6,42 persen," ujar Komisioner KPUD Kabupaten Gresik Makmun kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (30/6).

Makmun kemudian merinci partisipasi pemilih di 18 kecamatan, Kecamatan Wringinanom partisipasi pemilih mencapai 76,2 persen, Kecamatan Ujungpangkah 64,4 persen, dan Kecamatan Tambak(Bawean) 58,1 persen.

Kecamatan Sangkapura (Bawean) 62,3 persen, Kecamatan Sidayu 64,7 persen, Kecamatan Panceng 59,4 persen, dan Kecamatan Menganti 68, 8 persen.

Selanjutnya Kecamatan Kedamean 75,4 persen, Kecamatan Dukun 60,3 persen, Kecamatan Gresik 61,2 persen, Kecamatan Kebomas 70,2 persen, Kecamatan Duduksampeyan 70,1 persen.

Kemudian Kecamatan Driyorejo 69,3 persen, Kecamatan Cerme 75,7 persen, Kecamatan Balongpanggang 69,2 persen, Kecamatan Benjeng 70,4 persen, Kecamatan Bungah 70,7 persen, dan Kecamatan Manyar 70,6 persen.

Makmun mengaku sangat bersukur karena partisipasi masyarakat untuk memilih pemimpin mereka pada Pilkada terus meningkat. Fakta ini, tambah Makmun, tak lepas dari sejumlah faktor, di antaranya gencarnya sosialisasi yang dilakukan KPUD, dan makin bertambahnya masyarakat yang sadar untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Juga tak kalah pentingnya peran media massa," terangnya.

Dari jumlah partisipasi pemilih tersebut, di Kabupaten Gresik dimenangkan pasangan nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansah-Emil Elestianto Dardak dengan raihan 345.943 suara atau 57,86 persen dari total penggunaan hak pilih 617.973. Sedangkan pasangan Saifullah Yusuf(Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno meraih 251.978 atau 42,14 persen. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News