Tekan Kelangkaan, Pertamina MOR V Gelar Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Bojonegoro

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pertamina Marketing Operation Region V Jatim Bali Nusa Tenggara menggelar operasi pasar murah LPG bersubsidi 3 Kilogram di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (21/6). Operasi pasar tersebut untuk menambah dan memastikan ketersediaan pasokan LPG yang berhak dan membutuhkan.

Manager Communication dan CSR Pertamina MOR V, Rifky Rakhman Yusuf kepada wartawan mengatakan, pasar murah atau operasi pasar itu difokuskan untuk masyarakat miskin dan usaha mikro. Selama operasi pasar pihak Pertamina menggandeng Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam hal ini diwakili Disperindag.

"Pada kesempatan kali ini, kami menggelarnya di 5 titik yang menjadi lokasi pasar murah di Bojonegoro, dengan melibatkan 5 agen setrmpat," ujar Rifky.

Kata dia, dalam operasi Pertamina menyiapkan sebanyak 3.920 tabung, dengan harga Rp 16 ribu per tabung sesuai dengan SK Gubernur Jatim 2015. Sementara lokasi operasi pasar murah berada di Taman Rejakwesi (560 tabung), SPBU Veteran (560 Tabung), Tanjung Harjo (560 Tabung), Kantor Disperindak (1.120 Tabung) dan di Ngumpak Dalem (1,120 Tabung). Di lokasi itu masyarakat bisa membeli maksimal 2 tabung dengam syarat membawa KTP.

"Sampai dengan selesainya operasi pasar pada pukul 17.00 Wib terjual 1.586 Tabung atau setara dengan 40% dari total tabung yang disiapkan," bebernya.

Rifky mengaku akan terus mengevaluasi sesuai dengan kondisi di lapangan. Selanjutnya, masyarakat diimbau tidak panik tentang stok elpiji 3 kilogram. Pasalnya, stok mencukupi dan akan terus dijaga ketersediaannya. Ke depan, Pertamina mengimbau masyarakat yang mampu untuk selalu menggunakan elpiji nonsubsidi. Karena elpiji bersubsidi dikhususkan bagi masyarakat golongan tidak mampu.

"Apabila masyarakat menemukan tindakan menyimpang, agar dapat melapor ke pusat layanan Pertamina di nomor 1-500 000," harapnya. (nur/wan/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News