NGAWI, BANGSAONLINE.com - Aksi teror bom yang sempat mengguncang wilayah Jawa Timur beberapa waktu lalu turut berdampak pada kondusivitas sejumlah wilayah, tak terkecuali Ngawi. Bahkan pasca kejadian tersebut, beberapa orang terduga kasus teroris sempat ditangkap, beberapa di antaranya berasal dari Ngawi.
Hal ini membuat para pimpinan daerah di wilayah Ngawi turut prihatin sekaligus mengecam teror bom yang membawa korban jiwa tersebut. Para pimpinan yang berada di dalam Forkopimda Kabupaten Ngawi kompak menyerukan sikap atas aksi teror bom.
BACA JUGA:
"Bersama-sama rekan Muspida dan DPRD, bahwa kita harus punya sikap. Yang jelas kita mengutuk peristiwa pengeboman oleh orang yang mengaku dirinya Islam," jelas Ir. Budi Sulistyono Bupati Ngawi dalam acara peringatan Nuzulul Quran.
Orang nomor satu di kabupaten Ngawi itu mengecam adanya orang yang mengaku Islam, namun berbuat di luar kemanusiaan.
"Islam tidak mengajarkan hal-hal seperti itu, apalagi dari nilai-nilai Pancasila," katanya.
"Biarpun aksi seruan ini termasuk Kabupaten Ngawi terlambat dibandingkan dengan daerah lain, hal ini karena dari forkopimda masih mencari momen yang tepat," katanya. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
