​Puspek FISIP Unair Sebut Program Gus Ipul-Puti Lebih Simpel dan Realistis

​Puspek FISIP Unair Sebut Program Gus Ipul-Puti Lebih Simpel dan Realistis Peneliti asal Puspek (Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konfilk) FISIP Unair Putu Aditya, saat memaparkan hasil survei elektabilitas Pilkada Jatim di Surabaya, Selasa (29/5).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konflik (Puspek) FISIP Universitas Airlangga (Unair) menggelar rilis Elektabilitas Pilgub Jatim 2018, di Cafe Tjap Pregolan Surabaya, Selasa (29/5). Dalam survei terbarunya itu, Puspek menyebutkan bahwa pasangan Gus Ipul-Puti masih unggul dari pasangan Khofifah-Emil.

Peneliti asal Puspek Fisip Unair Putu Aditya mengatakan, pasangan nomor urut 2 Gus Ipul-Puti memiliki elektabilitas 47,25 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan nomor urut 1 Khofifah-Emil sebesar 42,25 persen.

"Berarti Gus Ipul-Puti unggul lima persen dari Khofifah-Emil. Sisanya sebesar 10,5 persen belum menentukan pilihannya," jelas Putu.

Dosen Ilmu Administrasi Negara Unair ini menjabarkan, dari segi popularitas keempat kandidat, Gus Ipul meraih 97,96 persen, Khofifah 90,1 persen, Emil 85,1 persen serta Puti Guntur meraih 84,5 persen.

"Dari segi geografis, pemilih Gus Ipul-Puti terkonsentrasi di kawasan Arek (Surabaya dan sekitarnya serta Malang Raya), Tapal Kuda (Pasuruan ke arah timur Jatim), dan Mataraman dalam (kawasan barat Jatim). Keunggulan terbesar pasangan nomor urut 2 ini ada di Tapal Kuda,” jabarnya.

Sementara pendukung Khofifah-Emil, lanjutnya, banyak berada di Mataraman pesisir (Tuban, Lamongan, Gresik) dan Madura. Kontribusi suara dari Madura ke Khofifah sebesar 55,9 persen.

Puspek juga mencatat, penerimaan masyarakat terhadap program atau janji kerja kedua pasangan calon. Menurut survei tersebut, program Khofifah-Emil dinilai realistis oleh 37,6 persen responden. Sedangkan 33,1 persen menyatakan tidak realistis. Sisanya menyatakan tidak tahu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO