​Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Khofifah-Emil Unggul 6,1 Persen atas Gus Ipul-Puti

​Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Khofifah-Emil Unggul 6,1 Persen atas Gus Ipul-Puti CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali saat memaparkan hasil survei Pilgub Jatim yang mereka lakukan.

Dari aspek kluster karakteristik wilayah di Jawa Timur, tambah Hasanuddin, elektabilitas Khofifah – Emil (48 persen) unggul dibandingkan Gus Ipul-Puti (33,3 persen) di Kluster Madura. Untuk wilayah Tapal Kuda, Gus Ipul-Puti (47,6 persen) unggul dibandingkan Khofifah – Emil (43,4 persen).

Sedangkan di wilayah Arek, Khofifah – Emil (52,8 persen) unggul dibandingkan Gus Ipul-Puti (41,6persen). Sementara di wilayah Mataraman, persentase kedua pasang kandidat bersaing cukup ketat dimana Khofifah – Emil (44,1 persen) unggul dibandingkan Gus Ipul-Puti (39,5 persen). Di Wilayah Madura dan Mataraman, persentase pemilih yang belum memutuskan cukup besar.

Hasanuddin memaparkan, ada tiga alasan yang mendasari melejitnya elektabilitas Khofifah-Emil. Pertama, keduanya dianggap merupakan kombinasi pasangan ideal, dimana Khofifah Indar Parawansa memiliki pengalaman dan usia yang matang sementara Emil Dardak adalah sosok intelektual dan mewakili generasi milenial.

Kedua, lanjut dia, pemilih menilai program-program Khofifah – Emil lebih baik, hal ini dapat dilihat dari tingginya elektabilitas Khofifah – Emil dikategori pemilih rasional. Dan Ketiga, Pasangan Khofifah-Emil dipersepsikan memiliki Kualitas yang lebih baik hal ini terlihat dari unggulnya Khofifah– Emil di Indeks Candidate Quality, Candidate Competency, Recommendation Level, dan Trusted Level.

“Sedikitnya ada lima prioritas pembangunan yang diharapkan masyarakat Jawa Timur yakni Lapangan kerja, Penanganan Kemiskinan, Stabilitas Harga Sembako, Pelayanan Kesehatan dan Sarana Pendidikan perlu lebih mendapat perhatian,” imbuhnya.

Namun demikian, Hasanuddin menambahkan, meski peluang pasangan Khofifah-Emil untuk memenangkan PilGub Jatim memang lebih tinggi dibanding pasangan Saifullah Yusuf – Puti, keunggulan Khofifah-Emil masih belum aman, karena, Pertama, Selisih elektabilitas diantara kedua kandidat masih tipis, yakni perbedaan elektabilitas sebesar 6.1%, segala kemungkinan masih bisa terjadi saat pelaksanaan PilGub Jatim 27 Juni 2018 nanti . Kedua, tingkat soliditas pemilih Khofifah-Emil sedikit lebih rendah dibanding pemilih Saifullah Yusuf-Puti.

Dan yang ketiga, Perbedaan yang sangat tipis didaerah Mataraman akan menjadikan wilayah ini sebagai “battle ground” utama Pilgub Jatim kali ini. Selain itu pemilih yang belum memutuskan di daerah Mataraman masih tinggi, perubahan arah dukungan diwilayah ini akan menentukan siapa yang akan memenangkan pertarungan di PilGub Jatim Hasanuddin menambahkan selain survey Pilgub Jatim, Alvara Research Center juga memotret popularitas dan elektabilitas partai peserta Pemilu 2019 serta kandidat presiden. Hasilnya, JokoWidodo menempati posisi pertama dengan tingkat elektabilitas mencapai 55,3 persen jauh meninggalkan Prabowo yang hanya bertengger di angka 24,6 persen.

Terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Khofifah-Emil, Renville Antonio mengungkapkan semua hasil survey memastikan tren pasangan jokor urut 1 terus naik. Bahkan hampir semuanya menyatakan unggul, maka kami sangat meyakini bahwa masyarakat sudah mulai memiliki keyakinan kepastian dan keteguhan dalam menentukan pilihannya. Khususnya yang sebelum-sebelumnya suara swing voters, saat ini sudah menetapkan pilihannya setelah melihat dua debat pilgub yang telah dilakukan.

"Saat ini kami harus fokus pada persiapan pengamanan suara dan pengawasan mendekati hari H. Langkah ini dilakukan karena indikasi yang dikhawatirkan para relawan di daerah yang banyak memberikan informasi adanya kekhawatiran terhadap hal-hal yang tidak patut. Tentu ha itu harus diantisipasi," urai politisi Demokrat itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO