​Nama Pemilih Khofifah-Emil Raib, Kiai Asep Undang 3.600 Saksi TPS se-Mojokerto

​Nama Pemilih Khofifah-Emil Raib, Kiai Asep Undang 3.600 Saksi TPS se-Mojokerto Dari kiri ke kanan. Dr KH Asep Saifuddin Chalim, Khofifah Indar Parawansa, KH Roziqi dan Gus Hans saat menyanyikan Yahlal Wathon dalam acara pemantapan saksi pemenangan Khofifah-Emil di Aula Keluarga Kiai Asep Saifuddin Chalim Pacet Mojokerto, Jumat-Sabtu (18-19/5/2018). Foto: bangsaonline.com

Pemantapan para saksi ini berlangsung sejak Jumat 18 hingga Sabtu 19 Mei malam. Hingga berita ini ditulis acara masih terus berlangsung.

Tak kurang 3.600 orang saksi hadir secara bergelombang. Tahap awal dimulai pukul 13.00 sekitar 1.200 orang saksi hadir dengan pembicara utama Kiai Asep Saifuddin Chalim dan Khofifah Indar Parawansa.

Acara berhenti saat jelang buka puasa. Panitia yang umumnya para pengurus pesantren Amanatul Ummah menyiapkan buka puasa secara serentak. Usai buka puasa ribuan peserta itu langsung pulang.

Sekitar pukul 18.30 WIB peserta baru gelombang kedua mulai berdatangan. Namun acara tak langsung dimulai. Pukul 19.15 WIB Kiai Asep justru mengajak para peserta salat tarawih. Kiai Asep bertindak sebagai imam.

Usai tarawih Kiai Asep langsung naik panggung memimpin doa bersama sambil menyampaikan pencerahan. Kiai Asep didampingi KH Roziqi, ketua pemenangan Khofifah-Emil, KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans) Juru bicara tim pemenangan Khofifah-Emil dan H Abdul Muchid, mantan Ketua Saktornas Ansor Banser. Tak lama kemudian Khofifah juga naik panggung dan memberi pencerahan kepada para saksi. Khofifah bahkan terus memberikan pencerahan baik pada peserta gelombang pertama maupun gelombang selanjutnya.

Tahap ketiga berlangsung hari ini (Sabtu, 19/5/2018). “Semua saya biayai sendiri,” kata Kiai Asep menjelaskan acara ini. Semua acara yang digelar Kiai Asep untuk memenangkan Khofifah-Emil memang selalu dibiayai sendiri oleh Kiai Asep.

”Kita semua harus membantu dan mendukung Bu Khofifah dan pak Emil,” kata Kiai Asep yang berprinsip bahwa memilih pemimpin yang baik itu harus dengan cara berjuang termasuk membantu dan berkorban harta, bukan malah cari untung dan mendatangkan harta. (tim)

Sumber: Tim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO