LONDON, BANGSAONLINE.com - Jawahir Roble baru saja membuat sejarah di FA (Asosiasi Sepakbola Inggris). Dia resmi menjadi wasit muslimah pertama di Inggris ketika musim liga berakhir.
Saat memimpin pertandingan, dia mengenakan mantel hitam dan celana pendek di atas legging, tentunya memakai jilbab. Saat pertama kali dia memimpin pertandingan, para pemain tidak percaya bahwa dia adalah wasit.
BACA JUGA:
- Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
- Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
- Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
- Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
"Ketika saya pertama kali muncul ke pertandingan, anda bisa mendengar beberapa anak laki-laki hanya terkekeh. Mereka meragukan saya sambil berkata 'tidak mungkin dia adalah wasit?! tidak!'," kenangnya.
"[Tapi] mereka dapat melihat bahwa saya adalah wasit karena saya memakai perangkat lengkap saya."
"Tentu saja, sepakbola tidak ada dalam budaya saya. Tapi Anda tahu, saya di sini untuk memecahkan stereotipe. Anak perempuan dapat bermain sepak bola, anak perempuan dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Agama saya adalah bagian dari saya dan saya menyukainya," ujarnya.
Bagi JJ, sapaan akrabnya, menjadi muslimah berarti menjadi orang baik, sederhana, dan melakukan apa yang membuatnya bahagia. "Saya pikir saya melakukan semua itu. Tetapi ketika orang mulai mencampur budaya dengan agama, saat itulah menjadi membingungkan karena beberapa budaya super, super ketat, dan orang-orang mengira itu karena agama," kata dia.