Didoakan Ratusan Ulama, Habaib, dan Asatidz, Insyaallah Paslon Mantap Jadi Bupati Sampang

Didoakan Ratusan Ulama, Habaib, dan Asatidz, Insyaallah Paslon Mantap Jadi Bupati Sampang Silaturrahmi dan dukungan Ulama, Habaib, kepada paslon Mantap.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dukungan pemenangan kepada pasangan calon (Paslon) Mantap (Hermanto Subaidi - Suparto) terus mengalir dari hari ke hari. Kalau sebelumnya, dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, nelayan, dan pedagang, kali ini dukungan datang secara khusus dari para alim ulama, habaib, dan para ustadz se-Kabupaten Sampang.

Bertempat di Ponpes Al Ihsan Desa Jrangoan Kecamatan Omben Sampang, Sabtu (12/5), ratusan ulama, habaib dan asatidz menggelar pertemuan silaturahmi bersama Paslon Mantap.

Selain dihadiri para ulama Sampang, hadir pula para ulama dari Ponpes Sidogiri Sidoarjo, Ponpes Bata-Bata Pamekasan, Ponpes Karang Duren, Ponpes Len Bulen Tambelangan, Ponpes dari Sreseh, beserta para alumninya.

Catatan penitia, sedikitnya sekitar 750 para ulama, habaib dan asatidz di Ponpes yang diasuh KH Mahrus Abd Malik ini yang menyatukan tekad memenangkan dan mendoakan Paslon Nomor 2 H Hermanto Subaidi dan H Suparto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2018 – 2023.

Menurut Cabub Hermanto Subaidi, saat sambutan di hadapan para ulama, habaib dan asatidz, dirinya maju sebagai Calon Bupati Sampang bersama H. Suparto karena dukungan atas musyawarah para masyaikh dan alim ulama khos yang ada di Kabupaten Sampang.

“Ini suatu amanah yang berat yang diberikan kepada saya. Demi kepentingan masyarakat dan Kabupaten Sampang yang lebih baik, Insya Allah saya siap untuk membawa perubahan yang lebih baik,” ucap H Hermanto Subaidi.

Selanjutnya, KH Mahrus Abd Malik mengaku sangat yakin H Hermanto Subaidi dan H Suparto adalah calon yang tepat sebagai Bupati Sampang, karena punya pengalaman di birokrasi dan sukses sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) saat mendampingi Bupati Sampang H. Noer Tjahja.

“Kabupaten Sampang perlu pemimpin yang pengalaman di Birokrasi yang juga religius, sehingga saat menjalankan Pemerintahan akan sejalan dengan para Ulama, Habaib maupun Asatidz,” pungkas KH. Mahrus Abd Malik. (hri/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO