​Buka Posko Pengaduan, Alumni PMII dan GMNI Awasi Penggunaan PKH Sebagai Alat Kampanye Cagub

​Buka Posko Pengaduan, Alumni PMII dan GMNI Awasi Penggunaan PKH Sebagai Alat Kampanye Cagub Ketua Jampi Jawa Timur Abdul Hamid bersama Divisi Bidang Advokasi FAM GMNI Jatim Billy Abu Ja’far , saat memberikan keterangan persnya kepada awak media, Kamis (26/4). Foto: YUDI A/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ribuan kader muda dari Jaringan Alumni Muda PMII (Jampi) dan Forum Alumni Muda GMNI (FAM GMNI) akan turun ke bawah guna menyisir dugaan penyalahgunaan pembagian bantuan Pendamping Keluarga Harapan (PKH).

Langkah ini dilakukan setelah mereka mendapatkan informasi dugaan penggunaan PKH yang diselipi gambar pasangan calon gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah-Emil marak terjadi di beberapa daerah khususnya di Lamongan.

Ketua Jampi Jawa Timur Abdul Hamid mengatakan, untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Jawa Timur yang bebas dari penggunaan PKH sebagai alat politik, Jampi dan FAM GMNI juga akan mendirikan posko pengaduan penyelewenagan PKH.

"Kami sudah siapkan posko di Ketintang permai BD/15. Posko ini yang akan menampung pelanggaran yang nanti akan kami tindaklanjuti dengan melaporkan pihak yang terlibat ke aparat berwenang," kata Hamid, usai deklarasi posko pengaduan PKH, Kamis (26/4).

Program pemerintah seperti PKH, adalah program yang tidak boleh ditunggangi oleh kepentingan politik dalam Pilgub Jatim 2018 sehingga harus benar-benar dikawal.

Hamid menjelaskan, posko yang berada di kawasanKetintang, Surabaya ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang menemuan kasus penggunaan PKH untuk kepentingan Pilgub Jatim.

Menurutnya, potensi pelanggaran penggunaan PKH bisa saja terjadi mengingat banyak program dari pemerintah pusat yang bersifat bantuan. "Di Jatim ada 1,5 juta penerima manfaat PKH, Kami curiga program ini memang didesain untuk kepentingan pilgub," kata dia.

Tak hanya mendirikan posko, sebanyak 1300 alumni FAM GMNI dan 3200 alumni Jampi di seluruh Jatim juga akan bergerak mengawal penyaluran PKH.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO