Ratusan Siswa SMAN I Mojosari Demo Minta Kepala Sekolah Dicopot

Ratusan Siswa SMAN I Mojosari Demo Minta Kepala Sekolah Dicopot Siswa-siswi saat demo. foto: istimewa

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ratusan pelajar SMA Negeri 1 Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/04) menggelar aksi unjuk rasa (unras) di halaman sekolah. Ratusan siswa tersebut meminta kepala sekolah (kasek) dicopot.

Demo ini dipicu lantaran ada dugaan aksi pungutan liar (pungli) di lingkungan SMA Negeri 1 Mojosari terkait kebijakan Kepala Sekolah (Kasek). Dalam aksinya, mereka juga menuntut kelengkapan fasilitas sekolah dan pencairan dana BOS.

Seperti disampaikan Muhammad Zaki Fu'ad salah satu perwakilan siswa SMA Negeri 1 Mojosari. Ia menjelaskan, seharusnya per siswa di SMA Negeri 1 Mojosari mendapatkan dana BOS sebesar Rp 1,4 juta setiap satu tahun.

"Di sini kami tidak dapat dana itu, kami meminta hak kami," ungkapnya.

Seperti diinformasikan, setiap siswa diwajibkan membayar SPP per satu bulan Rp 250 ribu. Dengan SPP sebesar itu, setiap kelas mendapatkan fasilitas berupa kipas angin dan LCD proyektor.

"Kemarin waktu SPP Rp 250 ribu semua lengkap, pas turun ke Rp 85 ribu semua diambil, waktu naik kembali ke Rp 250 fasilitas tidak dikembalikan. Banyak gawang hancur dan net voli yang seharusnya di cor ini cuma diganjal batu," ujarnya.

Selain itu, para siswa juga mempertanyakan rincian penggunaan biaya daftar ulang yang telah ditetapkan sekolah.

"Rincian tidak jelas, seperti Bapopsi, kegiatan akademik dan non akademik serta bimbingan intensif UNBK," katanya.

Siswa juga menuntut adanya lahan parkir untuk siswa. Menurutnya, pihak sekolah hanya menyiapkan lahan parkir bagi siswa yang sudah memiliki SIM. "Di sekolah hanya menyediakan parkir untuk siswa yang punya SIM," pungkasnya. (sof/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO