BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar takziah atas wafatnya Waliyullah KH. Kholilurrahman Minggu (22/04/18) kemarin. Ia takziah di kediaman Ra Bir Ali yang merupakan putra Ra Lilur di Jl. Syaikhona Kholil 3, Demangan Barat, Bangkalan.
Kedatangan Muhaimin Iskandar didampingi Ra Imam Buchori (Paslon Bupati Bangkalan nomor 2), Ra Mondir (Ketua DPC PKB), Ra Nasih (Ketua DPC Nasdem) dan Abdur Ropik (LPP PKB).
BACA JUGA:
- Saksi AMIN Beberkan Kecurangan Pemilu di Sampang: Oknum Polisi Minta Coblos 02 Biar Aman
- Ada Gerakan Dongkel Cak Imin dari Ketum PKB, Utusan Istana Temui Kiai-Kiai NU?
- Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim
- SALAH: Klaim Video Ucapan Selamat Muhaimin kepada Prabowo Usai Menang Pilpres 2024
Dalam kesempatan itu, Muhaimin Iskandar menyatakan kekagumnya kepada KH. Kholilurrahman. Menurutnya, banyak pesan-pesan moral yang bisa diteladani dari almarhum, salah satunya Zuhud, alias tidak tergoda dengan kondisi lingkungan sekitarnya.
"Hijrahnya beliau dari Demangan ke Tanah merah adalah menjauh dari hingar-bingar demi mengapai ketenangan. Selain tersebut, beliau sebagai pengayom masyarakat. Siapapun yang sowan ke sana sama derajatnya," tutur pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Selain takziah, Cak Imin mengatakan bahwa kunjungannya ke Bangkalan kali ini sekaligus untuk memberikan spirit kepada kader-kader PKB yang ada di Bangkalan.
"Dengan dibukanya Bacaleg PKB Bangkalan, saya berharao para kader-kader terbaik PKB Bangkalan ikut sebanyak-banyaknya agar kembali meraih 24 kursi seperti periode pertama," tuturnya.
Sebelum meninggalkan Bangkalan, Cak Imin menyempatkan tahlil ke Maqbaroh Syaikhona Kholil seakaligus mengingat sejarah dan pejuang-pejuang masa lalu. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News