Soal Pemeriksaan Proyek U-Ditch Pasuruan, Penyidik Polda Sebut Ada Intervensi dari Kepala Daerah

Soal Pemeriksaan Proyek U-Ditch Pasuruan, Penyidik Polda Sebut Ada Intervensi dari Kepala Daerah Proyek U-Ditch yang ditengarai menyalahi ketentuan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penyidikan yang dilakukan Direskrimsus Polda Jatim terhadap proyek Pemkot dan Pemkab Pasuruan, Senin (16/4) lalu, menyisakan kasak-kusuk di kalangan pejabat setempat.

Dalam pemeriksaan itu, penyidik menduga ada beberapa paket proyek yang dimenangkan oleh rekanan, namun pelaksanaannya tidak sesuai dengan dokumen lelang. Salah satunya adalah proyek U-Ditch Mandaran senilai Rp. 2,7 Miliar.

Anggota Reskrimsus Tipikor Polda Jatim turun langsung untuk melakukan penyelidikan proyek U-Ditch tersebut. Diduga kualitas proyek tersebut tidak sesuai dengan dokumen lelang.

Adapun rumor yang berkembang di lingkungan DPRD dan Pemkot Pasuruan, bahwa Kepala Dinas PUPR dan Pejabat Pembuat Komitmen telah menerima surat panggilan dari penyidik Polda Jatim.

Namun belakangan, pihak penyidik Polda Jatim mengaku mendapat intervensi dari oknum Kepala Daerah supaya tidak melanjutkan penyidikan temuan kasus proyek U-Ditch. "Saya tidak berani melanjutkan penyidikan karena banyak intervensi, termasuk dari atasan saya sendiri." kata salah seorang penyidik.

Wali Kota Pasuruan Setiyono sendiri saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kepala Dinas PUPR Mita dan Pejabat Pembuat Komitmen telah dipanggil oleh penyidik Polda.

Diberitakan sebelumnya, bahwa proyek yang dimenangkan oleh PT. Yudha Bhakti Bangsa (YBB) tersebut material yang digunakan tidak sesuai dengan surat dukungan. Pihak pelaksana diduga menggunakan material yang dibeli dari Surabaya karena lebih murah, sedangkan surat dukungan menyebutkan jika material harus diambil dari pabrikan Pasuruan.

Sudadi selaku pimpinan PT. YBB sempat dikonfirmasi terkait pelaksanaan proyek yang diduga tak sesuai spek tersebut, namun ia enggan memberikan keterangan. (par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO