BLITAR,BANGSAONLINE.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) KKN melakukan kegiatan edukasi parenting dan komunikasi efektif bagi orang tua balita di Desa Bangsri, Kecamatan Nglegok.
Kegiatan tersebut digelar di salah satu posyandu balita Desa Bangsri dengan tujuan memberikan psikoedukasi kepada para orang tua terkait pola asuh dan pentingnya komunikasi dalam keluarga.
Koordinator kelompok PMM KKN, Pemi, menjelaskan bahwa usia 0–5 tahun merupakan fase krusial dalam pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami kebutuhan dasar anak agar tumbuh kembangnya optimal.
“Melalui program ini, kami membagikan infografis berisi lima kebutuhan dasar perkembangan anak yang kami sebut sebagai 5 Baterai Kehidupan. Lima hal ini meliputi pujian, pelayanan, hadiah, pelukan, dan waktu. Harapannya orang tua bisa menjaga agar kelima ‘baterai’ ini tetap terisi penuh untuk mendukung tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Menurut Pemi, parenting bukan hanya soal pengasuhan di rumah, melainkan juga bagaimana orang tua mampu membangun komunikasi yang baik dengan anak serta menciptakan lingkungan yang kondusif.
Ia menambahkan, kolaborasi antara orang tua, komunitas, dan posyandu sangat penting dalam memberikan dukungan informasi, pengalaman, serta solusi terkait pola asuh.
“Dengan kerjasama dan sosialisasi ini, kami ingin memastikan setiap anak balita mendapatkan perhatian, kasih sayang, serta kesempatan belajar sesuai kebutuhannya. Sehingga anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang sehat, mandiri, dan percaya diri,” tambahnya.
Program kerja utama bertajuk 'Jangan Sampai Kosong! 5 Baterai Kehidupan Anak Balita yang Harus Terisi' ini diharapkan mampu membangun keluarga yang tangguh di Desa Bangsri melalui edukasi parenting dan komunikasi efektif.(ina/van)
