ASN Hadiri Pengajian Rutin, Panwascam Sampang Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran

ASN Hadiri Pengajian Rutin, Panwascam Sampang Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran Suasana pengajian yang diikuti Eny Muharjuni.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Eny Muharjuni selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di Desa Noreh Kecamatan Sreseh disorot karena menghadiri pengajian rutin. Namun ternyata setelah ditindaklanjuti Panwascam Sreseh, ia dinyatakan tidak melanggar dan lantaran bukan kegiatan kampanye.

"Laporan adanya ASN terlibat politik praktis yang dikemas pengajian sudah ditindaklanjuti oleh Panwascam Sreseh," jelas Ketua Panwas Kabupaten Sampang Juhari, Sabtu (7/4).

Ditegaskan Juhari, pihaknya sudah memanggil Panwascam Sreseh agar melakukan langkah untuk dijadikan pertimbangan Panwaslih Kabupaten dalam menyikapi permasalahan tersebut. Berdasarkan laporan Ketua Panwascam Sreseh Hamidi, pihaknya telah mendatangi Hj Wasilah warga Desa Noreh selaku tuan rumah dalam pelaksanaan pengajian yang diduga mengarah ke unsur kampanye yang melibatkan ASN.

Hasil klarifikasi yang didapatkan Panwascam, Hj Wasilah menyatakan bahwa Eni Muharjuni tercatat sebagai anggota pengajian resmi, bahkan kehadirannya tidak hanya saat di Kecamatan Sreseh tapi di setiap jadwal pengajian selalu hadir.

"Eny Muharjuni murni menghadiri pengajian dan tidak melakukan kampanye apapun bahkan tidak membawa alat peraga apapun," terang Hj. Wasilah.

Atas dasar itu Panwascam Sreseh menganggap tidak ada unsur yang melanggar dalam kegiatan itu yang di hadiri oleh salah seorang ASN. "Kami dari Panwascam sudah melaporkan melalui telepon kepada Panwas Kabupaten mas, laporan tertulisnya masih di roses," tandas Hamidi.

Saat disinggung tentang keberadaan kalender pada saat pengajian, Hamidi menjelaskan berdasarkan keterangan tuan rumah bahwa Eny Muharjuni sudah tidak ada di lokasi karena acara pengajian sudah selesai.

Sebelumnya, Nyai Solehah Sholeh peserta pengajian sempat mengapload foto keberadaan Eny Muharjuni di medsos. Ia mengaku sengaja memposting foto itu lantaran bangga berdampingan dengan Kepala Perangkat Daerah. "Tidak ada unsur apapun, kegiatan itu murni pengajian, apa salah saya mengapresiasi kebanggaan bersama Bu Eny Muharjuni," imbuhnya.

Karena itu, ia meminta kepada siapapun agar tidak mempolitisir foto yang di posting melalui akun pribadi yang di unggahnya. (hri/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO