BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Saat ini, terasa ada yang berbeda di kompleks Maqbarah KH Moh Kholil bin Abdul Lathif Martajasah, Mlajah Bangkalan, Kamis (5/4) malam.
Ketua Yayasan Maqbarah, RKH Abdul Latif Amin Imron memberikan keterangan bahwa di samping menjadi wisata religi di kawasan kota, Maqbarah Syaichona, begitu biasa disebut, ke depan dipersiapkan untuk menjadi pusat kebudayaan dan pengembangan Kota Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Shalawat.
BACA JUGA:
- Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
- PGRI Bangkalan Terima Aduan Kepala Sekolah yang Resah karena Didatangi LSM Mengaku Wartawan
- Pura-Pura Numpang Sholat, Maling Gasak Motor Jemaah Masjid di Bangkalan
- Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
Pengurus maqbarah juga akan memfasilitasi kelompok-kelompok kesenian, situs-situs budaya lokal, serta mengembangkan kegiatan pemuda dan olah raga.
"Juga menyelenggarakan festival Kitab Kuning yang rencananya akan diselenggarakan setiap tahun dan bertaraf nasional," pungkasnya. (bkl1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News