​Pimpin Rakor, Pakde Karwo: Aman dan Damai Harga Mati di Jatim

​Pimpin Rakor, Pakde Karwo: Aman dan Damai Harga Mati di Jatim Gubernur Jatim bersama Forkopimda Jatim dan seluruh undangan menyerukan Deklarasi Jatim Aman dan Kondusif menjelang Pilkada 2018 di Ballroom Grand City Surabaya.

(Gubernur Jatim bersama Pangdam V/Brawijaya serta saling menggenggam tangan)

TNI/Polri Siap Bersinergi

Pada kesempatan yang sama, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menegaskan bahwa jajaran TNI dan Polri siap bersinergi bersama untuk mendukung terwujudnya Pilkada yang aman dan damai di Jatim.

Sinergi itu salah satunya diwujudkan dalam MoU antara Panglima TNI dan Kapolri tentang perbantuan dalam rangka memelihara kemanan dan ketertiban. MoU ini kemudian ditindaklanjuti oleh surat dari kepada tentang permintaan perkuatan BKO TNI sebanyak 2/3 dari kekuatan personil Polda Jatim dalam operasi Mantap Praja Semeru 2018.

Beberapa langkah yang dilakukan Kodam V Brawijaya diantaranya dengan mempertebal kekuatan polsek saat pemilihan, patroli skala besar pada setiap tahapan pemilu, serta melibatkan tiga pilar dalam melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat.

“TNI/Polri di Jatim kompak, solid, guyub dan rukun tidak pernah ada perselisihan, ini semua juga berkat Pakde Karwo yang selama hampir dua periode merangkul semua unsur hingga tingkat babinsa dan babinkamtibmas,” katanya.

Sementara itu, , Irjen. Pol. Machfud Arifin juga menegaskan komitmen Polri bersama TNI untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak pada setiap tahapan. Polda Jatim juga telah melakukan pemetaan kerawanan pilkada termasuk memetakan karakter masyarakat.

Menurutnya, indeks kerawanan pemilu di Jatim masih tergolong sedang dan relatif aman. “Kami pastikan bahwa seluruh anggota polri hingga di tingkat polsek sudah siap dalam mengamankan jalannya pilkada, termasuk mengevaluasi dari pelaksanaan pilkada sebelumnya,” katanya.

Polda Jatim juga telah melakukan simulasi pengamanan pilkada mulai dari pengamanan pendistribusian kotak suara, pengawalan lalu lintas dan keamanan kepada setiap paslon, pengamanan rusuh saat terhadap kampanye, serta PAM saat masa tenang. Pengamanan ini akan dilakukan sampai tahap akhir pilkada.

“Pengamanan kita juga berbasis IT, jadi bisa memantau semua kondisi dari command center Polda Jatim,” tegasnya.

Dalam Rakor yang mengambil tema 'Jawa Timur Aman dan Kondusif Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2018' ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi mewujudkan Pilkada 2018 yang aman dan damai oleh unsur Forkopimda Jatim hingga tingkat kecamatan. (ian/ana/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO