Kuteks Kemasan Botol Limbah Medis Beredar di Mojokerto

Kuteks Kemasan Botol Limbah Medis Beredar di Mojokerto Kutek dengan kemasan botol limbah medis. foto: SOFFAN/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kuteks atau cat kuku kemasan botol bekas vaksin suntikan KB beredar di pedagang mainan. Temuan ini dapat kita jumpai di sejumlah pedagang mainan yang biasa mangkal di depan Sekolah MI depan RSUD Surodinawan Kota .

Kontan temuan tersebut langsung membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

"Kami tadi sudah ambil contoh beberapa kuteks. Tim dari Dinkes Kota kini sudah melakukan penyelidikan, ada beberapa yang kami bawa ke kantor," ujar Ch Indah Wahyu, Kepala Dinkes Kota mengatakan, Sabtu (10/3).

Walaupun tidak ada label, lanjut Indah, botol kemasannya sama persis seperti yang ditemukan dan masih lengkap dengan label bertuliskan Cyclofem. Meski begitu, pihaknya mengaku akan tetap melakukan penyelidikan hingga diketahui siapa produsennya.

"Mereka mengaku mengambil barang dari kawasan Jombang. Ada juga yang mengaku beli barang di grosir mainan yang ada di Kota . Ke depan, kita akan melakukan pembinaan dalam rangka pengolahan limbah medis maupun limbah B3. Jangan sampai tidak dikelola dengan benar sehingga menyebabkan penyebaran inveksi," tegas dia.

Karena barang tersebut ditemukan di tempat sekolah, maka Dinkes Kota akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendi) Kota . "Kalau melalui Dinas Pendidikan, agar dihimbau ke anak-anak, orang tua, guru, agar lebih memperhatikan keamanan makanan dan alat mainan," imbaunya.

Seperti diinformasikan, penggunaan limbah medis berupa botol bekas vaksin suntikan KB Cyclofem itu dinilai mampu menimbulkan penyebaran inveksi yang tidak terduga oleh masyarakat. (sof/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO