Emil: Jatim Harus jadi Episenterum Ekonomi Indonesia Masa Depan

Emil: Jatim Harus jadi Episenterum Ekonomi Indonesia Masa Depan

Tokoh muda yang sempat didapuk menyampaikan visi dan inovasi kepemimpinannya di Rumah Perubahan besutan pakar ekonomi Rhenald Kasali itu memaparkan sejumlah trend perkembangan yang harus dipahami secara benar dan cerdas oleh pemimpin Jawa Timur. Dulu lanjut Emil, anak-anak sekolah akuntan atau keuangan untuk bisa bekerja di bank. Kini peran itu telah diambil alih oleh mesin ATM.

"Mereka yang sekolah di SMK kita kira bisa bekerja di pabrik-pabrik, sekarang mulai tergeserkan oleh robot otomatis. Yang dulu bekerja administrasi bisa sekretaris atau tenaga administrasi, kini tergantikan oleh smartphone," papar suami Arumi Bachsin tersebut.

Begitu pula, dulu aktivitas kerja memerlukan kantor, saat ini sudah bisa dilakukan di rumah. "Sehingga saat ini bangunan perkantoran sudah mulai mengalami kesulitan. Banyak sekali tantangan ke depan."

Itu sebabnya, lanjut Emil, tantangan besar Jawa Timur ke depan yang besarnya hampir sama dengan sebuah negara dan mempunyai peran yang sangat penting bagi Indonesia. ”Sudah sepantasnya rakyat Jawa Timur perlu mendatangkan sosok talenta terbaik untuk mengelola daerahnya dan menjawab tantangngan zaman yang bukan semakin mudah,” tambah bupati Trenggalek nonaktif ini.

Dalam hal pengentasan kemiskinan yang menjadi isu penting di Jatim ini, sosok Khofifah yang disodorkan oleh sejumlah tokoh penting nasional dan para ulama sepuh kata Emil sudah tepat dan brilian. Dengan pengalaman yang mumpuni sebagai Menteri Sosial dan dedikasi serta kecintaannya yang besar terhadap Jawa Timur, Khofifah adalah sosok bertalenta baik.

"Wes wayahe Budhe Kofifah membangun Indonesia melalui Jawa Timur," imbuh Emil. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO