Tipu Naker Atas Nama PEPC, Empat Orang Diamankan Polres Bojonegoro

Tipu Naker Atas Nama PEPC, Empat Orang Diamankan Polres Bojonegoro

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Beberapa oknum PT. Prambanan Jaya Group diamankan , setelah mereka melakukan penipuan berkedok rekrutmen tenaga kerja yang mengatasnamakan PT Pertamina EP Cepu (PEPC).

Modus operandi para pelaku dengan menjanjikan untuk menjadi pekerja PEPC dengan posisi yang berbeda. Para korban diminta untuk menyerahkan sejumlah uang untuk kemudian langsung ditempatkan di Bojonegoro. Namun, pada faktanya mereka hanya ditempatkan di rumah kontrakan.

"Sementara empat orang kita amankan untuk kita dalami sebagai saksi. Korbannya yang jelas banyak," ujar Kasatreskrim AKP Daki Dzulqornain, Jumat (16/2).

Penipuan seperti di atas kerap kali terjadi apalagi PEPC memiliki proyek pengembangan gas Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) sehingga memancing segelintir orang maupun kelompok memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan uang dengan jalan menipu calon tenaga kerja.

Public Government Affairs & Relation (PGA & Relation) Manager PT Pertamina EP Cepu, Kunadi mengatakan, kasus penipuan berkedok rekrutmen seringkali terjadi, antara lain dengan menjaring lulusan perguruan tinggi di seluruh Indonesia melalui modus mengirimkan surat ke alamat tempat tinggal maupun alamat surat elektronik pribadi (email).

"Surat berisi pemberitahuan itu meminta kandidat karyawan untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai pembayaran ke rekening tertentu atas akomodasi dan fasilitas yang akan diterima ketika dilaksanakan proses seleksi serta biaya-biaya lainnya," jelasnya.

Kunadi menegaskan bahwa PEPC tidak pernah melakukan proses rekrutmen kepada Calon Tenaga Kerja dengan penawaran jabatan.

"Jika kami membutuhkan tenaga kerja baru, maka rekrutmen akan dilakukan dengan cara mengumumkannya secara terbuka melalui media massa atau melalui situs resmi yang ditentukan oleh Perusahaan. Dan saat ini PEPC juga berkoordinasi/melibatkan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan rekrutmen tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan proyek yang berjalan," terangnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO