LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan ibadah haji, Kantor Kemenag Lamongan melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menggelar sosialisasi prosedur pendaftaran haji regular dan haji khusus. Sosialisasi diikuti 40 orang Penyuluh Agama Non PNS.
Kasubag TU Kemenag Lamongan H. Sunhaji selaku salah satu pemateri memberikan pengetahuan tentang kemudahan prosedur pendaftaran haji reguler dan haji Khusus kepada peserta. Dia berharap para penyuluh dapat mensosialisasikan kepada masyarakat, sehingga dapat membantu meminimalkan resiko CJH salah langkah dalam proses pendaftaran Haji.
BACA JUGA:
- Penyuluh Agama Islam Lamongan Wakili Jatim Maju Tingkat Nasional PAI Award 2024
- Dua Penyuluh Agama Islam Lamongan Lolos Seleksi PAI Award 2024 Provinsi Jatim
- Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam Lamongan Ikuti Pembinaan Moderasi Beragama
- Kemenag Lamongan Gelar Halal Bihalal dan Pemilihan Penyuluh Award 2024
Sedangkan Kasi Umroh dan Haji Kemenag Lamongan Khoirul Anam menegaskan tentang penyelenggaraan ibadah haji pada perubahan yang lebih baik terkait dengan pendaftaran haji maupun pembatalan penyelenggaraan ibadah haji, baik haji regular, maupun ibadah khusus.
"Oleh karena itu diperlukan pengelolan menejemen yang baik supaya masyarakat tidak salah langkah dalam proses ibadah haji. Apalagi sekarang sudah menggunakan system yang lebih cangih yaitu dengan menggunakan sistem aplikasi Siskohat," papar Khoirul Anam.
"Dengan demikian para petugas haji harus memiliki peningkatan pengetahuan terkait dengan Siskohat sehingga kualitas pelayanan mengalami peningkatan yang lebih baik," tambahnya.
Sementara Kepala Kemenag Lamongan, H. Sholeh menegaskan jika hingga kini ibadah haji masih menjadi idola. "Saya minta kepada penyuluh agar menyampaikan informasi yang benar tentang prosedur pendaftaran yang benar jangan sampai daftar tapi tidak dapat nomor porsi," pungkasnya. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News