PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pemanfaatan lahan secara optimal, termasuk lahan kering, perlu dilakukan guna terciptanya ketercukupan pangan di Pacitan. Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Pamuji, Kepala Dinas Pertanian Pacitan di sela-sela kegiatan panen raya lahan kering di Dusun Gunung Semut, Desa Kendal, Kecamatan Punung, Jumat (9/2).
Ia memaparkan bahwa kesadaran masyarakat Pacitan untuk memanfaatkan lahan pertaniannya cukup tinggi. Meskipun lahan kering dan kurang produktif, namun demikian mereka tetap menggarapnya.
BACA JUGA:
- Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
- Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
- Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani
- Lokasi Perawatan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Pacitan akan Dipisah
“Hasilnya bagus, buktinya kita bisa panen raya saat ini. Lahan tidak produktif tetap bisa dimanfaatkan meskipun dengan teknik dan perlakuan khusus saat proses pengolahannya," jelas dia.
Kegiatan panen raya tersebut ditandai dengan pemotongan batang padi secara simbolis oleh Kadis Pertanian dan Komandan Kodim (Dandim) 0801 Pacitan Letkol (kav) Aris Toteles Hekeng Nusa Lawitang. Pada saat bersamaan juga dilakukan pengambilan sempel tanah basah. Dari situ diketemukan hasil perkiraan pengolahan terhadap lahan kering tersebut yaitu sebesar 5,1 ton per hektar gabah kering siap giling atau setara 3,5 ton beras. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News