Puti Guntur Safari ke Trenggalek, Wabup Nur Arifin Minta Doa Restu Masyarakat

Puti Guntur Safari ke Trenggalek, Wabup Nur Arifin Minta Doa Restu Masyarakat

Ia menyinggung tugasnya saat ini, yakni menjadi calon wakil gubernur. “Saya tidak berjalan sendiri. Di samping saya, ada para kiai, bu nyai, warga Trenggalek. Maka, tugas ini, insya Allah bisa dilaksanakan,” kata Puti Guntur.

Dalam kunjungan itu, Puti disambut ribuan warga. Ia disambut kesenian tradisional Barongan, yang menjadi salah satu ciri budaya di kawasan Mataraman.

Sejak selepas Mahgrib, warga telah berduyun-duyun di lapangan Karangan. Mereka datang dari berbagai desa di Trenggalek. “Woro-woronya sekitar empat hari lalu, bahwa Mbak Puti akan datang ke sini. Kami ingin melihat cucu Bung Karno,” kata Supardi, yang datang bersama istrinya.

Warga Trenggalek punya kenangan sendiri terhadap Bung Karno. Semasa menjabat presiden pertama, “Putera Sang Fajar” itu pernah berkunjung ke sana.

“Selamat datang Mbak Puti di bumi Trenggalek. Kita cucu Bung Karno yang saat ini menjadi Calon Wakil Gubernur mendampingi Gus Ipul,” teriak Doding Rachmadi, Ketua DPC PDIP Trenggalek.

Ia mengajak grup-grup seni tradisional Barongan untuk menyambut Puti. Suara gamelan berdentang keras, disertai tetabuhan kendang bertalu-talu dan suara seruling yang keras melengking.

Di atas pentas, meledak-ledak cambuk yang melecuti. Terlihat pembawa Barongan makin kencang meliuk dan berguling.

Dalam pertemuan dengan warga itu, hadir pula mantan Bupati Trenggalek, Mulyadi. Wabup Trenggalek Nur Arifin juga mempromosikan kepada warganya. “Saya mohon doa restu warga untuk Mbak yang mendapat tugas menjadi Calon Wakil Gubernur mendampingi Gus Ipul,” kata Wabup Nur Arifin.

menyampaikan terima kasih atas keramahan dan kemeriahan sambutan warga Trenggalek. “Salam dari Gus Ipul untuk rakyat Trenggalek. Beliau ada kegiatan di tempat lain, sehingga tidak bisa ke sini,” kata Puti.

Dosen tamu di Universitas Kokushikan, Jepang, itu berpesan agar segala seni budaya yang hidup di Trenggalek, dan diwariskan para pendahulu ke generasi sekarang, tetap dijaga dan dirawat. “Kesenian ini harus dipertahankan karena menjadi ciri khas warga di sini. Jangan sampai punah ya,” pesan Puti. (*/man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO