UPT PJJ Pacitan Imbau Pengendara Waspadai Jalur Ponorogo-Pacitan

UPT PJJ Pacitan Imbau Pengendara Waspadai Jalur Ponorogo-Pacitan Longsor Ngreco yang mengakibatkan kemacetan panjang. Foto: ist

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Para pengendara yang melintas di jalur utama Pacitan-Ponorogo diimbau lebih waspada dan berhati-hati lagi. Hal tersebut menyusul masih seringnya terjadi gunturan serta longsoran yang mengakibatkan putusnya arus lalu-lintas.

Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) UPT PJJ Dinas PU dan Bina Marga Pemprov Jatim wilayah Pacitan Budi Hari Santoso mengimbau agar semua kendaraan yang melintas di jalur utama Pacitan-Ponorogo tetap waspada. 

"Sepekan ini saja sudah terjadi dua longsor besar. Yang pertama di Km 228 Dusun Dondong, Desa Gemaharjo dan yang kedua di Km 27 Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo," katanya, Minggu (4/2).

Budi mengungkapkan tanah longsor lantaran curah hujan di bulan Januari-Februari ini masih cukup tinggi. Di sisi lain karakter tanah di Pacitan tergolong litosol dengan solum dangkal. Sehingga ketika diguyur hujan lebat, cengkeraman tanah berkurang dan meleleh karena tak mampu menahan debir air. ‎ 

"Akibat dua musibah longsor tersebut, arus lalu-lintas sempat terhambat hingga berjam-jam. Akan tetapi sejauh ini sudah kembali lancar. Sebab kita sudah siagakan alat berat di sejumlah titik rawan longsor," bebernya.

Sementara itu selain bencana longsor, Kabupaten Pacitan juga rawan terjadi angin puting beliung. Seperti yang berlangsung Jumat (2/2) dan Sabtu (3/2) kemarin, satu rumah milik Suwandi Darmo dan Aris Samsuri warga RT 01/RW 07 Dusun Klepu, Desa Katipugal, Kecamatan Kebonagung porak-poranda dilabrak beliung.

Meski tidak didapati korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. ‎(pct1/yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO