BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pipa paralon selama ini hanya identik sebagai bahan bangunan dan hanya digunakan sebagai saluran air. Namun di tangan orang kreatif paralon justru berubah menjadi lampu hias yang cantik.
Adalah AW Widodo (43) warga Peruman Bengawan Solo Regency, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, yang menyulap paralon menjadi kerajinan lampu hias cantik. Selain menjadi lampu hias cantik potongan paralon itu juga diubah menjadi vas bunga, asbak, gelang, kursi, dan meja berbahan paralon.
BACA JUGA:
- Bulan Haji, Omzet Perajin Kotak Hantaran Limbah Kardus di Jombang Meningkat
- Stikosa – AWS Siap jadi Konten Kreator bagi Pelaku Bisnis UMKM
- Seminar GPMN: Gus Heri Ajak Pemuda Berwirausaha, Gus Fawait Dorong Pemuda Berpolitik
- Riski Mubarok, Pemuda Asal Pamekasan ini Raup Jutaan Rupiah Lewat Bisnis Ikan Koi
"Sebenarnya bisa jadi berbagai kerajinan tangan. Tapi yang paling laris lampu hias dan vas bunga," jelas pria yang akrab disapa Willy saat ditemui di rumahnya, Sabtu (27/1).
Willy menekuni membuat kerajinan berbahan paralon satu setengah tahun belakangan. Pria yang bekerja sebagai pemborong ini awalnya hanya iseng membuat kerajinan untuk hiasan rumahnya sendiri. Sebagai pemborong, dia sering mendapatkan limbah paralon dari proyek yang dikerjakan.
Awalnya, limbah paralon dari proyek itu dijual ke pengepul rosok. Harga jualnya juga murah. Willy punya ide untuk membuat kerajinan berbahan limbah paralon. Sebagai uji coba, dia membuat lampu hias dari limbah paralon.
"Setelah saya pajang di rumah malah banyak yang tertarik dan memesan untuk dibuatkan yang sama, hingga akhirnya saya menekuni membuat kerajinan ini," ungkap Willy.