Berawal dari Iseng, Ubah Paralon Jadi Lampu Hias Cantik dan Mahal

Berawal dari Iseng, Ubah Paralon Jadi Lampu Hias Cantik dan Mahal Widodo dengan karya krreatif yang dia ciptakan.

Dari sisi penampilan, kerajinan paralon milik Willy lebih menonjolkan ukiran daripada bentuk. Willy mengukir kerajinan paralonnya dengan sangat detail.

Proses pembuatannya juga terlihat sederhana. Sebelum dibentuk, paralon itu dibakar dulu. Setelah itu, dia mulai mengukir paralon sesuai selera. Dia mengukir paralon menggunakan bor. Paralon yang sudah diukir itu kemudian dicat.

"Selain agar mudah dibentuk, proses pembakaran juga untuk memberi kesan warna alami seperti kayu," katanya.

Berkat tangan terampilnya, per bulan Willy bisa meraih omzet hingga Rp 25 juta. Pemasaran kerajinan karya Willy saat ini justru banyak di luar kota. Pesanan datang dari Malang, Yogyakarta, dan Bali. Pesanan juga datang dari luar negeri seperti Malaysia dan Brunei. Kerajinan paralon karya Willy dijual mulai harga Rp 5.000 sampai Rp 1,6 juta. Untuk kerajinan lampu hias rata-rata dijual dengan harga Rp 175.000 per set. Satu set berisi tiga sampai empat lampu hias.

"Saya pernah dapat pesanan lampu hias dari Brunei senilai Rp 80 juta," ujarnya.

Selama ini, Willy masih bekerja sendiri. Dia memakai pekerja saat ada pesanan banyak. Biasanya, dia menggunakan empat kerja untuk bagian finishing saja. Willy punya angan-angan membuka tempat workshop dan galeri sendiri untuk kerajinannya. Dia ingin merekrut anak muda di lingkungannya untuk gabung di kerajinannya. (Akina Nur Alana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Komunitas Disabilitas Kota Pasuruan Raup Cuan dari Lampu Hias':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO