Trotoar Gamalama Mojokerto Rusak, DPUPR Akui Susah Cari Keramik Pengganti

Trotoar Gamalama Mojokerto Rusak, DPUPR Akui Susah Cari Keramik Pengganti Kerusakan keramik trotoar Gamapala, sudah parah kendati seumur jagung alias baru setahun. Foto: YUDI EP/BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Usia trotoar Jalan Gajahmada-Pahlawan (Gamapala) yang baru seumur jagung direhabilitasi ternyata tak berumur panjang. Sejumlah titik jalur khusus pejalan kaki yang menyedot APBD Pemkot Mojokerto TA 2016 sebesar Rp 52 miliar mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.

Celakanya, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pesimis untuk mendapatkan keramik pengganti dengan corak yang sama.

Dari pantauan BANGSAONLINE.com, kerusakan ringan yang ditandai dengan keretakan keramik terjadi hampir di spot-spot rest area. Seperti di depan kantor wali kota yang menyediakan akses istirahat. 

Di area itu kerap dijadikan ajang parkir komunitas motor dan mobil. Lantas di Jalan Pahlawan malah banyak yang rusak karena sering dilalui kendaraan barang bemuatan berat. Juga di depan Tempat Makam Pahlawan (TMP), nasibnya tak kalah mengenaskan.

Kerusakan itu diduga dipicu oleh adanya tekanan standar motor warga yang menaikkan kendaraannya di atas trotoar. Hal itu bisa dilihat dari titik yang rusak, hanya dialami beberapa keramik.

Berbeda halnya dengan kerusakan di depan pertokoan yang sering terjadi bongkar muat barang dengan menggunakan truk. Di daerah itu, kerusakan terlihat cukup parah. Tragisnya, hampir terjadi di kawasan-kawasan pusat pertokoan.

Kabid Bina Marga DPUPR Heka Marta tak menampik terhadap kerusakan yang terjadi pada trotoar tersebut. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO